LAMPUNG77.com – Di penghujung tahun 2023 atau pada Bulan November-Desember, ada tiga kabar gembira yang datang dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung.
Dua kabar gembira datang dari dunia konservasi di Way Kambas yakni kelahiran anak Badak Sumatera dan kelahiran 2 ekor bayi Gajah Sumatera.
Satu kabar gembira lainnya yakni rencana akan dibukanya kembali Taman Nasional Way Kambas setelah 4 tahun tutup atau sejak Pandemi Covid-19.
Berikut 3 kabar gembira yang datang dari Taman Nasional Way Kambas di penghujung Tahun 2023:
1. Anak Badak Sumatera Lahir di Way Kambas

Pada 25 November 2023, seekor anak badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) kembali lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK). Anak badak Sumatera berjenis kelamin jantan ini lahir dari induk bernama Delilah.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan dari upaya pengembangbiakan semi alami yang dilakukan, saat ini SRS TNWK telah sukses menghasilkan lima individu badak sumatera yang lahir, yaitu Andatu (2012), Delilah (2016), Sedah Mirah (2022), anak ketiga dari Ratu-Andalas (30 September 2023) dan anak dari Delilah-Harapan (25 November 2023).
“Kita bersyukur atas kelahiran kelima di SRS TNWK. Kelahiran ini sekaligus menjadi kelahiran badak sumatera kedua di tahun 2023. Hal ini semakin menegaskan komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam melakukan upaya konservasi badak di Indonesia, khususnya badak sumatera,” kata Siti Nurbaya, dalam keterangannya, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Minggu (26/11/2023).
Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 106 tahun 2018, badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) merupakan satwa yang dilindungi di Indonesia. Di dalam IUCN Red List, status konservasi badak sumatera saat ini adalah critically endangered/CR. Kelahiran kelima di SRS TNWK ini memberikan semangat untuk kita semua agar terus berupaya semaksimal mungkin dalam melestarikan badak sumatera.
Baca Berita Terkait selengkapnya: Selamat! Anak Badak Sumatera Kembali Lahir di Taman Nasional Way Kambas
2. Dua Bayi Gajah Sumatera Lahir di ERU Way Kambas

Dalam kurun waktu sekitar dua pekan, yakni pada 11 November dan 28 November 2023, 2 ekor bayi gajah Sumatera lahir di ERU Way Kambas.
Pada 11 November 2023, seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) lahir di camp ERU/KHS Bungur SPTN wilayah II Bungur TNWK. Bayi gajah berjenis kelamin jantan tersebut lahir dari induk gajah bernama Riska dan indukan gajah jantan bernama Aji.
Koordinator Elephant Respons Unit (ERU) Taman Nasional Way Kambas, Nazaruddin mengatakan anak gajah jantan tersebut lahir dengan bobot atau berat badan 108 kg.

Berselang sekitar dua pekan kemudian atau pada 28 November 2023, seekor anak Gajah Sumatera kembali lahir di di camp ERU/KHS Bungur Margahayu SPTN wilayah III Kuala Penet, Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung.
Bayi gajah berjenis kelamin betina tersebut lahir dari induk gajah bernama Amel dan indukan gajah jantan bernama Rendi.
Koordinator Elephant Respons Unit (ERU) Taman Nasional Way Kambas, Nazaruddin mengatakan bayi gajah tersebut lahir pada sekitar pukul 10.00 WIB dengan bobot atau berat badan 78 kg, panjang 98 sentimeter, dan tinggi 78 sentimeter.
Baca Berita Terkait Selengkapnya: Kabar Bahagia! Bayi Gajah Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas
Baca Berita Terkait Selengkapnya: Lagi, Anak Gajah Sumatera Lahir di Way Kambas Lampung
3. Taman Nasional Way Kambas Segera Dibuka Lagi

Kabar gembira lainnya yang datang dari Taman Nasional Way Kambas adalah rencana akan dibukanya kembali wisata konservasi yang ada di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, ini.
Taman Nasional Way Kambas Lampung rencanaya segera dibuka lagi dengan konsep baru. TNWK sebelumya tutup sudah sekitar 4 tahun atau sejak Pandemi Covid-19.
Rencana kembali dibukanya TNWK bagi pengunjung ini disampaikan Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi KLHK Nandang Priyadi, didampingi Plt Kepala Balai TNWK Suherman, saat simulasi di TNWK, Sabtu 2 Desember 2023.
“Fungsi utama Taman Nasional adalah konservasi. Tentu boleh adanya kegiatan wisata untuk mendukung kebermanfaatan masyarakat desa penyangga sekitar. Maka itu kita lakukan simulasi konsepnya seperti apa tanpa mengurangi fungsi utama sebagai hutan konservasi tersebut,” kata Nandang Priyadi, seperti dikutip dari Lampung77.id –jaringan Lampung77.com, Minggu (3/12/2023).
Ia mengungkapkan, salah satu konsep yang akan diterapkan di TNWK yaitu para pengunjung beserta kendaraan tidak diperbolehkan masuk ke lokasi hutan Pusat Latihan Gajah (PLG).
Menurutnya, pengunjung nantinya akan diantar masuk ke lokasi PLG menggunakan kendaraan wisata dari rest area pintu masuk TNWK.
Baca Berita Terkait Selengkapnya: Segera Dibuka Lagi, Ini Konsep Baru Taman Nasional Way Kambas Lampung
Baca Juga: 4 Tahun Tutup, Ketua Komisi IV DPR Sudin Minta TNWK Dibuka Lagi Desember 2023
(Tim/Andono/Yar/P1)