Lampung77.com – Sebanyak 6 orang telah menyerahkan diri ke polisi terkait kasus pengeroyokan maut yang menewaskan seorang pemuda bernama Rio (23) di Lampung Timur. Mereka menyerahkan diri untuk dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Way Jepara Lampung Timur.
Dari 6 orang tersebut, 3 orang menyerahkan diri ke polisi pada Sabtu (7/5/2022) malam, sementara dua orang menyerahkan diri pada Minggu (8/5/2022), dan satu orang telah lebih dahulu menyerahkan diri ke polisi tak lama pasca-kejadian.
Saat menyerahkan diri ke polisi, mereka datang ke Mapolsek Way Jepara dengan didampingi kepala desa dan keluarganya masing-masing.
“Tadi malam 3 orang dan hari ini 2 orang lagi yang kita dampingi untuk dilakukan pemeriksaan terkait keterlibatanya terhadap kasus itu (pengeroyokan) di Mapolsek,” kata Rosyid, salah seorang kepala desa di wilayah Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Minggu (8/5/2022).
Rosyid mengatakan sebelumnya juga sudah ada seorang remaja yang menyerahkan diri usai peristiwa pengeroyokan tersebut. Sampai saat ini, berarti sudah ada 6 orang yang telah menyerahkan diri. Terhadap mereka saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Pengeroyokan Tewaskan Pemuda di Lampung Timur, Satu Pelaku Serahkan Diri ke Polisi
Kapolsek Way Jepara, AKP Jalaludin saat dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah orang yang menyerahkan diri terkait insiden pengeroyokan tersebut.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian lantaran saat ini masih melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Mimpi Didatangi Almarhum, Keluarga Korban Pengeroyokan di Lamtim Sambangi TKP
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda tewas bersimbah darah dikeroyok sejumlah orang di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.
Korban diketahui bernama Rio (23), warga dusun Talangsari, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.
Dari informasi yang dihimpun, awalnya korban menemani rekannya bermain ke rumah teman wanitanya di Desa Sumber Marga Kecamatan Way Jepara pada Kamis (5/5/2022) malam.
Saat hendak pulang, dalam perjalanan di Dusun 2 Desa Sumur Bandung, kedua korban dicegat dan dikeroyok sejumlah orang.
Baca Juga: Pemuda Tewas Bersimbah Darah Dikeroyok di Lampung Timur
(Andono/Yar/P1)