Lampung77.com – Satu orang pelaku pengeroyokan di Lampung Timur serahkan diri ke polisi. Sedangkan para pelaku lainnya yang saat ini masih melarikan diri, diminta pihak kepolisian agar segera menyerahkan diri.
Untuk diketahui, ada dua orang yang menjadi korban pengeroyokan di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Salah satu korban meninggal dunia yaitu berinisial R (23). Korban tewas bersimbah darah akibat luka senjata tajam.
Pantauan di lokasi kejadian, Jumat (6/5/2022), pihak kepolisian dari Polres Lampung Timur bersama polsek setempat masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi, serta barang bukti.
Polisi juga melakukan cara persuasif kepada tokoh masyarakat setempat untuk meminta para pelaku menyerahkan diri secara baik-baik kepada pihak kepolisian.
“Masih kita dalami apa motif kejadian sebenarnya. Dan kami meminta secara persuasif kepada tokoh dan keluarga pelaku untuk menyerahkan diri ke polisi,” kata AKP Ferdiansyah, Kasat Reskrim Polres Lampung Timur saat diwawancarai di Mapolsek Way Jepara, Jumat (6/5/2022).
Sementara itu, salah seorang pelaku yang masih berstatus seorang pelajar telah menyerahkan diri ke polisi. Ia mengaku hanya ikut-ikutan bersama rekan-rekannya saat diajak untuk mengeroyok korban.
“Saya hanya ikut-ikutan saja saat diajak mengeroyok. Saya menyesal dan nggak tau kalau korban sampai meninggal,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda tewas bersimbah darah dikeroyok sejumlah orang di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.
Korban diketahui berinisial R (23), warga dusun Talangsari, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu.
Dari informasi yang dihimpun, awalnya korban menemani rekannya bermain ke rumah teman wanitanya di Desa Sumber Marga Kecamatan Way Jepara pada Kamis (5/5/2022) malam.
Saat hendak pulang, dalam perjalanan di Dusun 2 Desa Sumur Bandung, kedua korban dicegat dan dikeroyok sejumlah orang.
Baca Juga: Pemuda Tewas Bersimbah Darah Dikeroyok di Lampung Timur
(Andono/Yar/P1)