Lampung77.com
Jumat, 31 Oktober 2025
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Indeks
No Result
View All Result
Lampung77.com
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Indeks
Lampung77.com
No Result
View All Result
Home Hikmah

Tata Cara Sholat Tahajud: Waktu, Niat, Doa, dan Keutamaannya

Lampung77
Minggu, 23 Juli 2023
in Hikmah
A A
Sholat dan doa

Gambar Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Tata cara sholat tahajud yang pertama tentunya adalah membaca niat. Jadi, kamu perlu mengenali niat sholat tahajud terlebih dahulu. Berikut lafaz niat sholat tahajud:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) lillahi ta’aalaa.

Artinya:

“Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Tahajud

Setelah mengetahui waktu dan niat sholat tahajud, kamu tentunya juga perlu tahu tata cara sholat tahajud. Berikut tata cara sholat tahajud yang benar:

a. Membaca niat
b. Melakukan takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
c. Membaca surat Al-Fatihah
d. Membaca surat dalam Al-Quran. Rasullullah SAW biasanya membaca surat-surat yang panjang
e. Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
f. I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
g. Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud
h. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
i. Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir
j. Melakukan gerakan salam
k. Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa setelah sholat tahajud.

Doa Setelah Sholat Tahajud

Tata cara sholat tahajud yang terakhir yaitu membaca doa sholat tahajud. Doa setelah sholat tahajud sangat penting diamalkan sebagai salah satu tata cara sholat tajahud. Dalam riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Daud, ada doa setelah sholat tahajud yang biasanya kerap dilantunkan di bagian akhir.

Berikut doa setelah sholat tahajud:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ

السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ

مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

“Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haqq. Was sa‘atu haqq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirlii ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.”

Artinya:

“Ya Allah, Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Baca ke halaman selanjutnya >>> Keutamaan Sholat Tahajud

Halaman
Prev123Next
Tag DoaSholatSholat Tahajud

BERITA TERKAIT

Sholat dan doa

Sholat Tahajud: Waktu Terbaik, Niat, Doa dan Keutamaannya

Rabu, 7 Mei 2025
Sholat

Tata Cara Sholat Tahajud di Bulan Ramadan, Bolehkah Setelah Witir? Ini Penjelasan Buya Yahya

Sabtu, 1 Maret 2025
Sholat dan doa

Waktu, Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud

Selasa, 6 Agustus 2024
Sholat

Waktu Sholat Dhuha Sampai Jam Berapa? Ini Penjelasannya

Sabtu, 6 Januari 2024
Lihat Selanjutnya

TERKINI

Polisi Amankan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Bendungan Marga Tiga Lampung Timur

FGD Hari Sumpah Pemuda, Ketua PDIP Lampung Sudin Ingatkan Peran Pemuda di Era Disrupsi

Harga Emas 24 Karat di Bandar Lampung Hari Ini Jumat 31 Oktober 2025

Bhayangkara Presisi Lampung FC Vs Persita: Ujian Berat The Guardians Redam Pendekar Cisadane

Jadwal Kapal Eksekutif Bakauheni-Merak Jumat 31 Oktober 2025

Lihat Selanjutnya
Advertisement
Lampung77.com

© 2025 Lampung77.com

  • Tentang Kami
  • Media Siber

Tetap Terhubung

No Result
View All Result
  • Terpopuler
  • Headline
  • Politik
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Sepak Bola
  • Olahraga
  • Hikmah
  • Sosok
  • Entertainment
  • Hukum & Kriminal
  • Galery Foto
  • Indeks

© 2025 Lampung77.com