Lampung77.com – Hasil survei terbaru Charta Politika Indonesia menunjukkan mayoritas publik di Lampung tidak setuju pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ditunda.
Hasil Survei Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Provinsi Lampung Tahun 2022 yang dirilis pada, Rabu (16/3/2022), tersebut menunjukkan lebih dari 60% responden menyatakan tidak setuju dengan penundaan Pemilu 2024.
Survei Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Provinsi Lampung ini dilakukan pada 27 Januari 2022 – 2 Februari 2022.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat dengan jumlah sampel di Provinsi Lampung yakni 800 Responden.
Adapun metodologi dalam survei ini yakni metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error +/- 3.46%.
Berdasarkan hasil survei tersebut, sebanyak 71,3% responden di Lampung mengetahui bahwa Pemilihan Umum Legislatif (DPR-RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota), serta Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah (bupati, wali kota, gubernur) akan dilaksanakan pada tahun 2024. Sedangkan yang tidak mengetahui sebanyak 28,8%.
Responden kemudian ditanya apakah setuju atau tidak setuju dengan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), digelar serentak atau secara bersamaan pada 2024?
Hasilnya, mayoritas responden atau 78,4 persen menjawab setuju Pemilu dan Pilkada Serentak dilaksanakan pada 2024. Sedangkan yang menjawab tidak setuju ada 18,1% dan tidak menjawab 3,5%.
Selanjutnya, dalam survei tersebut, publik di Lampung juga ditanya terkait penundaan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Adapun pertanyaan yang diberikan adalah sebagai berikut: Sehubungan dengan kondisi ekonomi yang masih sulit akibat pandemi Covid-19, sebagian kalangan mengusulkan untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi tahun 2027 dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju atau tidak setuju dengan pendapat tersebut?
Hasilnya, sebanyak 63,3% responden tidak setuju dengan penundaan Pemilu 2024. Kemudian, responden yang setuju ada 20%, dan tidak tahu atau tidak menjawab 15,4%.
Baca Juga: Survei Charta Politika: PDIP Kuasai Lampung, Disusul Gerindra
(Yar/P1)