LAMPUNG77.COM – Mahout atau pawang Lembaga Konservasi Lembah Hijau Lampung, Suparman, menjadi salah satu narasumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Gajah Bagi Mahout di Pusat Latihan Gajah (PLG) Seblat, Bengkulu.
Bimtek tersebut digelar selama tiga hari di PLG Seblat lingkup Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu yakni pada 17-19 November 2023. Bimtek tersebut diikuti puluhan mahout gajah dari PLG Seblat.
Dalam kegiatan itu, Mahout Lembah Hijau Suparman menjadi narasumber bersama Koordinator Elephant Respons Unit (ERU) Taman Nasional Way Kambas yang juga Ketua Forum Mahout, Nazaruddin.
Baca Juga: Pertama di Sumatera, Bayi Gajah Lahir di Kebun Binatang Lembah Hijau Lampung
Suparman mengatakan dalam Bimtek tersebut pihaknya memberikan sejumlah pelatihan mulai dari bagaimana mengenal prilaku gajah, pola makan, hingga cara breeding atau pengembangbiakan gajah.
“Ya intinya me-refresh lagi tugas-tugas pokok seorang mahout. Saling sharing. Dan saya mendampingi Pak Nazaruddin,” kata Suparman, saat dihubungi, Senin (20/11/2023).
Baca Juga: Deretan Keberhasilan Breeding Satwa di Lembah Hijau Lampung, Dari Gajah hingga Beruang Madu
“Dalam bimtek ini juga kita adakan praktek lapangan dengan gajah. Ya, termasuk bagaimana cara untuk breeding gajah,” ujarnya.
Suparman berharap dengan adanya bimtek tersebut, keberlangsungan konservasi, khususnya untuk gajah Sumatera dapat terus terjaga dengan baik. Sehingga, ke depan bisa berdampak positif terhadap upaya peningkatan populasi gajah Sumatera.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Bayi Gajah Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas
(Yar/P1)