Lampung77.com
Senin, 3 November 2025
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Indeks
No Result
View All Result
Lampung77.com
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Indeks
Lampung77.com
No Result
View All Result
Home Headline

Kasus Pisang Goreng Beracun Tewaskan 3 Orang di Lampung, Polisi Temukan 2 Zat Kimia

Lampung77
Rabu, 25 Januari 2023
in Headline, Lampung
A A
Racun

Gambar Ilustrasi Racun. (Foto: Pixabay)

LAMPUNG77.com – Sebanyak 3 orang meninggal dunia diduga keracunan pisang goreng di Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Polisi mengungkapkan ada dua zat kimia diduga menjadi penyebab keracunan.

Dalam peristiwa ini, terdapat 7 orang mengalami keracunan diduga usai menyantap pisang goreng tersebut. Satu korban meninggal dunia di RSUD Ahmad Yani dan dua korban meninggal lainnya merupakan pasangan kakek nenek di Lampung Tengah.

Lima orang yang diduga keracunan pisang goreng terjadi saat mereka menghadiri acara takziah wafatnya kakek nenek yang sebelumnya meninggal dunia diduga juga akibat keracunan makanan tersebut di Kampung Totokotan, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, Jumat (20/1/2023) lalu.

Pasca-kejadian, kelima orang tersebut kemudian dilarikan ke RSUD Ahmad Yani Kota Metro sekitar pukul 21.00 WIB. Satu orang berinisial N (37), warga Metro Utara dinyatakan meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.

Sedangkan empat korban lainya yaitu AS (66) dan AJ (36), warga Kecamatan Metro Utara, serta S (49) dan J (42) warga Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, kini menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Kota Metro.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas mengungkapkan dugaan adanya 2 zat kimia yang menjadi penyebab keracunan pisang goreng tersebut didapat dari hasil sementara uji laboratorium.

Menurutnya, barang bukti yang diuji kandungan zat kimianya adalah sisa pisang goreng, alat masak dan bahan-bahan yang digunakan.

“Sampel sudah diuji dan hasilnya ada 2 zat kimia yang diduga adalah sumber racun,” kata Edi Qorinas, dalam keterangannya kepada Wartawan, Rabu (25/1/2023).

Meski demikian, lanjut Edi Qorinas, uji sampel yang dilakukan di Lampung tidak menunjukkan hasil jenis zat tersebut secara spesifik. Hanya menunjukkan adanya zat kimia yang tidak biasa terdapat pada alat bukti tersebut yang diduga racun.

“Lab di Lampung punya standar konsentrasi zat, jika jumlahnya di bawah standar maka tidak terbaca,” ujarnya.

Uji Laboratoium di Palembang

Untuk lebih memastikan hasil tersebut, kata Edi Qorinas, pihaknya akan melakukan uji lab lanjutan di Palembang, Sumatera Selatan.

“Saya dan jajaran berangkat ke Palembang untuk uji ulang barang bukti secara forensik agar bisa mendapatkan hasil pastinya,” ujarnya.

AKP Edy Qorinas mengatakan, dalam penyelidikan kasus pisang goreng beracun ini pihaknya menerapkan Scientific Crime Investigation atau SCI.

“Tujuannya, agar mendapat hasil valid, benar tidaknya ada racun dan dapat diketahui jenis racunnya apa. Berikut dengan konsentrasi racun tersebut,” ungkapnya.

Ia menambahkan, meski pihak rumah sakit telah memvonis penyebab tewasnya 3 dari 7 korban karena keracunan, namun uji laboratorium tetap harus dilakukan. Pasalnya, pihak rumah sakit tidak memberikan keterangan detail jenis dan konsentrasi racun yang menyebabkan kematian tersebut.

“Jika hasil Lab di Palembang nanti sudah keluar, akan memudahkan dalam penyelidikan lanjutan,” pungkasnya.

Baca Juga:
Mobil Rombongan Pengantin Tabrak 2 Motor di Lampung Timur, 1 Orang Tewas

(Yar/P1)

Tag Keracunan Pisang GorengLampung TengahPisang Goreng Beracun

BERITA TERKAIT

Siswi SMA asal Lampung Timur dibunuh pria beristri di Lampung Tengah

Kronologi Siswi SMA Asal Lampung Timur Dibunuh Pria Beristri di Lampung Tengah

Jumat, 19 September 2025
Siswi SMA asal Lampung Timur dibunuh pria beristri di Lampung Tengah

Siswi SMA Asal Lampung Timur Tewas Dibunuh Pria Beristri di Lampung Tengah

Jumat, 19 September 2025
Meninggal Dunia

Pria Ditemukan Tergantung di Bawah Jembatan Lampung Tengah

Kamis, 21 Agustus 2025
Bayi

Tragis! Anak 2 Tahun di Lampung Ditemukan Meninggal Dunia di Selokan

Kamis, 7 Agustus 2025
Lihat Selanjutnya

TERKINI

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Mata Uang Asing Hari Ini Senin 3 November 2025

BMKG: 12 Wilayah Lampung Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Hari Ini 3 November 2025

Terpopuler: Harga Emas di Bandar Lampung Tumbang Lagi hingga Pemutihan Pajak Diperpanjang

Masuk Musim Hujan, BMKG: Curah Hujan di Lampung November 2025 Menengah-Sangat Tinggi

Nelayan Asal Lampung Timur Dilaporkan Hilang di Perairan Lamsel

Lihat Selanjutnya
Advertisement
Lampung77.com

© 2025 Lampung77.com

  • Tentang Kami
  • Media Siber

Tetap Terhubung

No Result
View All Result
  • Terpopuler
  • Headline
  • Politik
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Sepak Bola
  • Olahraga
  • Hikmah
  • Sosok
  • Entertainment
  • Hukum & Kriminal
  • Galery Foto
  • Indeks

© 2025 Lampung77.com