Azwar Hadi memerintahkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta Inspektorat untuk memanggil para kades tersebut.
“Sepertinya mereka tak punya etika sama sekali. Main keluar ruangan begitu saja,” kata Azwar Hadi, saat diwawancara di sela-sela musrenbang.
Bahkan saking geramnya, Wakil Bupati Lampung Timur tersebut sempat menyampaikan perkataan dengan nada emosi.
“Apa mau nantang saya? enggak apa-apa mau nunggu dimana? Orang ke WC saja izin, ini selonong saja,” kata Azwar Hadi.
Ia menyayangkan atas tindakan para kades tersebut. Menurutnya tidak seharusnya dilakukan dengan cara seperti itu, terlabih dalam sebuah forum yang pada saat itu juga dihadiri oleh pejabat publik lainnya.
“Saya akan perintahkan Dinas PMD dan Inspektorat untuk memeriksa mereka sesuai ketentuan. Jikalau ada pelanggaran, tak pikir panjang lagi teruskan saja langsung ke kejaksaan,” kata dia.
Sementara itu, Anggota DPRD Lampung Timur, Taufik Gani yang juga hadir saat musrenbang tersebut menilai sikap para Kades tersebut telah mencederai sopan santun sesama pejabat publik.
“Kelakuan kades ini benar-benar tidak beretika. Seolah-olah direncanakan hal itu. Saya setuju apa yang diungkapkan Pak Azwar (wakil bupati), agar mereka diberikan pelajaran,” kata Taufik Gani yang merupakan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampung Timur ini.
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi saat musrenbang di Balai Pertemuan Umum (BPU) Way Jepara, pada Senin, 14 Februari 2022, lalu. Saat itu, aksi walk out juga dilakukan para kades saat musrenbang sedang berlangsung.
Aksi para kades tersebut dilakukan lantaran mereka kecewa terhadap pelaksanaan musrenbang yang dianggap tidak sesuai harapan. Saat itu, musrenbang juga dihadiri Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi.
Baca Juga:
Sejumlah Kepala Desa di Lampung Timur Walk Out Saat Musrenbang
(And/Yar/P1)