Lampung77.com – Gempa Magnitudo (M) 6,1 mengguncang wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menyebutkan berdasarkan data sementara hingga pukul 11.50 WIB, dua orang meninggal dunia dan 20 orang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut.
“Data sementara pada hari ini Jumat (25/2) hingga pukul 11.50 WIB, warga meninggal dunia berjumlah 2 orang dan luka-luka 20 orang,” kata Suharyanto, dalam keterangannya seperti dikutip dari situs BNPB.
“Sedangkan data kerugian material meliputi fasilitas pendidikan rusak berat 1 unit, serta kerusakan pada fasilitas perbankan, balai pertemuan warga dan aula Kantor Bupati Pasaman Barat,” lanjutnya.
Menurut Suharyanto, BNPB telah mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memberikan pendampingan tanggap darurat bencana.
Suharyanto juga mengatakan telah memerintahkan TRC untuk menuju ke lokasi terdampak gempa bumi di wilayah Sumatra Barat. TRC akan memastikan terbentuknya pos komando (posko) sehingga upaya-upaya penanganan darurat dapat terselenggara secara terkoordinasi untuk memimpin kegiatan di lapangan.
Baca Juga: Ini Daerah di Lampung yang Rasakan Gempa Banten M 6,7
Suharyanto meminta tempat-tempat pos pengungsian tersedia untuk menampung warga terdampak gempa. “Kami akan memastikan kebutuhan dasar pengungsi dapat tersedia secara cepat,” ujar Suharyanto.
Klik ke halaman selanjutnya >>> Penjelasan BMKG…