Lampung77.com – Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,1 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Pesisir Barat, Lampung, Rabu (25/5/2022). Gempa tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan gempa M 5,1 tersebut terjadi pada pukul 04.18 WIB.
Dari hasil analisis BMKG, kata Bambang, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,76° LS ; 103,73° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 63 Km arah Selatan Kota Krui, Lampung pada kedalaman 57 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun geser (oblique normal fault),” ungkap Bambang, dalam keterangannya.
Baca Juga: Bus Masuk Jurang di Pesisir Barat Lampung, 1 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka
Bambang mengungkapkan gempa bumi ini dirasakan di Liwa dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).
Kemudian, dirasakan di Pringsewu dan Tanggamus dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujaarnya.
“Hingga pukul 04.49 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” lanjutnya.
Bambang mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pungkasnya.
Baca Juga: 77 Gempa Terjadi di Lampung Dalam 4 Hari, Simak Ini Hasil Analisis BMKG
(Yar/P1)