Lampung77.com – Seorang ayah dan anaknya meninggal dunia akibat tenggelam di Pantai Walur, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Korban yakni bernama Rahmat Budi Priyono (43) dan Zhafira (9). Kedua korban merupakan warga Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Informasi yang diperoleh dari Basarnas Lampung, jasad Zhafira ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Jumat (6/5/2022) siang.
Tragedi yang merengut nyawa ayah dan anaknya itu terjadi pada Rabu (4/5/2022) lalu sekitar pukul 16.30 WIB.
Kejadian berawal saat korban Zhafira (9) bersama keluarganya berenang di Pantai Walur. Tiba-tiba, korban terbawa arus. Melihat hal tersebut, ayah korban bernama Rahmat Budi Priyono berusaha menolong anaknya. Namun, sang Ayah pun ikut terbawa arus.
Korban Rahmat Budi Priyono kemudian berhasil diselamatkan warga dan dibawa ke rumah sakit. Namun, ketika sampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban Zhafira pasca-kejadian itu belum ditemukan. Pihak keluarga lantas melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Baca Juga: Warning BMKG: Awas Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Lampung 7-8 Mei 2022
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, Jumaril menyebutkan pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada Rabu (4/5/2022) sekitar pukul 18.35 WIB.
“Menindaklanjuti informasi tersebut, Basarnas Lampung langsung mengerahkan personil rescuer Pos SAR Tanggamus untuk menuju ke lokasi dan melaksanakan pencarian dan pertolongan,” kata Jumaril, dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).
Pada hari ini, Jumat (6/5/2022) pencarian terhadap korban Zhafira kembali dilakukan oleh tim SAR gabungan. Tim gabungan dibagi menjadi 3 regu. Regu 1 melaksanakan pencarian dengan menyisir bibir pantai sepanjang 5 km dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Remaja Tewas Tenggelam di Pantai Blebuk Bakauheni Lampung Selatan
Kemudian, regu 2 melaksanakan pencarian menggunakan perahu karet Basarnas dengan area pencarian 12 km. Sedangkan regu 3 melaksanakan pencarian menggunakan perahu nelayan dengan area pencarian radius 25 km.
“Korban kedua atas nama Zhafira telah ditemukan siang ini sekitar pukul 14.20 WIB. Lokasi penemuan tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Jumaril.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan wisata, terutama ke pantai, supaya betul-betul memperhatikan faktor keselamatan,” pungkas Jumaril.
Baca Juga: Potensi Gelombang Tinggi 7-8 Mei, Basarnas Lampung Imbau Wisatawan di Pantai Berhati-hati
(Yar/P1)