Lampung77.com – Memasuki H+6 Lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama dengan stakeholder terkait telah sukses melayani arus balik Angkutan Lebaran 2022. Hingga H+5 Idul Fitri, total tercatat sebanyak 647 ribu orang dan 147 ribu unit kendaraan telah menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa via Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para stakeholder atas koordinasi dan kolaborasi yang terjalin baik selama layanan Angkutan Lebaran baik arus mudik dan balik, khususnya kepada seluruh penumpang atau pengguna jasa ASDP yang telah tertib dalam melakukan pembelian tiket online Ferizy.
“Alhamdullilah kita telah melewati masa puncak arus balik Lebaran dengan lancar, aman, nyaman dan sehat. Intinya, belajar dari pengalaman arus mudik Merak sebelumnya, kini ASDP dapat mengantisipasi layanan arus balik dengan lebih baik,” kata Ira, dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).
Dirut ASDP menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pengguna jasa yang telah tertib untuk membeli tiket secara mandiri via Ferizy dan bahkan berkenan membeli tiket setidaknya sejak H-1 sebelum keberangkatan. Hal ini merupakan dukungan terbesar dalam kesuksesan layanan arus balik.
Ia mengungkapkan, pada tahun ini merupakan tahun ketiga dari implementasi layanan e-ticketing Ferizy sejak diluncurkan tahun 2020. Layanan e-ticketing Ferizy bertujuan untuk mengatur keseimbangan antara kapasitas angkut dengan demand penumpang di setiap pelabuhan sehingga penumpang yang akan menyeberang sesuai dengan kapasitas yang ada di waktu tertentu.
Selain itu, pembelian e-ticketing Ferizy telah terkoneksi langsung dengan aplikasi PeduliLindungi sehingga dapat memastikan pengguna jasa telah sesuai dengan ketentuan persyaratan menyeberang, serta dengan melakukan pembelian tiket online, pencatatan manifest terkait hak asuransi semakin akurat
Sejak implementasi Ferizy di Tahun 2020, lanjut Ira, ASDP telah mengatur jumlah penumpang yang datang ke pelabuhan sesuai dengan kapasitas angkut per jam dan per hari nya. Artinya, kendaraan dan penumpang hanya diperbolehkan masuk ke pelabuhan atau check in sesuai dengan waktu yang telah dipilih saat membeli tiket dan kemudian pengguna jasa akan naik ke kapal dengan sistem atau mekanisme first in first out (FIFO).
Melihat masih banyaknya masyarakat yang belum familiar dengan layanan Ferizy di masa Angkutan Lebaran 2022 ini, ASDP menetapkan kebijakan operasional dan pelayanan e-ticketing system dimana waktu masuk pelabuhan pengguna jasa diperpanjang.
“Untuk ke depannya, kami harapkan layanan penyeberangan semakin modern atau sama dengan moda transportasi lain seperti kereta api dan pesawat udara dimana jumlah penumpang disesuaikan dengan kapasitas yang ada setiap saat. Segera setelah periode Angkutan Lebaran ini selesai, kami akan memberlakukan kembali penerapan pembatasan kedatangan sesuai tiket,” ujar Ira.
Menurut Ira, ASDP akan terus mengingatkan seluruh pengguna jasa, agar untuk ke depannya dapat selalu mengatur waktu perjalanan jauh-jauh hari dengan reservasi secara mandiri via Ferizy dimana tiket dapat dibeli sejak H-60. Sehingga, aspek keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan penyeberangan dapat lebih terjamin.
“Mohon persiapkan perjalanan kapal ferry dengan baik mengingat tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan pastikan beli tiket ferry hanya di website dan aplikasi FERIZY.com atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamaret, Agen BRILink dan Agen Finpay. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan,” pungkas Ira.
Baca Juga: Tata Cara Beli Tiket Online Kapal Feri Bakauheni-Merak, Jangan Keliru Ya!
(Yar/P1)