Lampung77.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak 448.800 orang menyeberang ke Pulau Jawa via Pelabuhan Bakauheni, Lampung, selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) atau terhitung mulai 17 Desember 2021 atau H-8 Natal hingga 4 Januari 2022 atau H+10.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyebutkan jumlah penumpang di Pelabuhan Bakauheni sebanyak 448.800 orang pada Nataru kali ini mengalami penurunan 22 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya sebanyak 575.000 orang.
“Sedangkan untuk kendaraan roda 2 (menyeberang di Bakauheni) sejumlah 11.000 unit atau turun 53% dibanding tahun sebelumnya 23.800 unit. Serta, kendaraan roda 4 keatas sejumlah 111.500 unit atau turun 7,5 % dibanding tahun sebelumnya sebanyak 120.600 unit,” kata Shelvy, dalam keterangannya, Kamis (20/1/2022).
Sedangkan di Pelabuhan Merak, kata Shelvy, jumlah penumpang selama Nataru tercatat sebanyak 559.062 orang atau turun 12,4 persen dibanding tahun sebelumnya 638.300 orang.
“Sedangkan kendaraan roda 2 sebanyak 14.000 unit atau turun 48% dibanding tahun sebelumnya 27.000 unit, dan kendaraan roda 4 keatas sejumlah 123.000 atau turun 4,5 % dibanding tahun sebelumnya 128.000 unit,” jelas Shelvy.
Baca Juga: Jadwal Penyeberangan Kapal Eksekutif Bakauheni-Merak 20 Januari 2022
Berjalan Aman dan Lancar
Kendati mengalami tren penurunan dibandingkan periode tahun lalu, Shelvy menyebutkan, layanan angkutan penyeberangan selama Nataru berjalan dengan lancar, aman dan selamat, khususnya di 12 cabang terpantau nasional yang melayani lintasan diantaranya Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangbai, Kayangan-Pototano, Hunimua-Waipirit, Tanjung Kelian-Tj Api-api, Bitung-Ternate, Bolok-Rote, Ajibata-Ambarita, Telaga Punggur – Tanjung Uban, dan Bajoe-Kolaka.
Shelvy Arifin mengatakan, ASDP telah menghadirkan layanan prima selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022 khususnya di 12 cabang ASDP yang terpantau nasional, terhitung mulai 17 Desember 2021 atau H-8 Natal hingga 4 Januari 2022 atau H+10.
“Secara keseluruhan layanan penyeberangan periode Nataru mengalami tren penurunan baik penumpang maupun kendaraan pada periode H-8 hingga H+10. Pada 12 cabang pantauan tercatat jumlah trip sebanyak 15.541 atau turun 6,5% dibanding tahun sebelumnya 16.638 trip,” kata Shelvy.
“Penumpang tercatat total sebanyak 1,89 juta orang atau turun 9% dibanding tahun 2020 sebanyak 2,07 juta orang. Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 111.800 unit atau turun 21% dibanding tahun sebelumnya 141.509 unit, sedangkan kendaraan roda 4 keatas sebanyak 417.700 atau turun 4,29% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 436.000 unit,” lanjut Shelvy.
Klik ke halaman selanjutnya >>>