Gajah Liar Mengamuk di Lampung Timur, Serang Warga saat Tidur hingga Patah Tulang
- account_circle Andono
- calendar_month Kam, 10 Nov 2022
- comment 0 komentar
Gubuk tempat warga beristirahat roboh usai diamuk gajah liar di Lampung Timur. Satu orang mengalami luka berat. (Foto: Andono/Lampung77.com)
LAMPUNG77.com – Gajah liar mengamuk dan menyerang warga yang tengah tertidur di sebuah gubuk di area perladangan jagung Desa Tambah Dadi, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, Kamis (10/11/2022) dini hari.
Akibat peristiwa tersebut, seorang warga mengalami luka berat. Korban patah kaki dan tulang rusuk. Korban lalu dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi yang diperoleh, korban yakni bernama Zarkoni (44), warga Desa Tambah Dadi, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur.
Baca Juga: Anak Gajah Sumatera Mati di Taman Nasional Way Kambas, Diduga karena Virus Herves
Sugianto, salah seorang saksi mata yang selamat dari amukan gajah liar tersebut menceritakan, sebelum kejadian, ia bersama dua orang rekannya yakni Saidi dan Zarkoni, awalnya sedang menunggu ladang jagung dan beristirahat di sebuah gubuk.
“Saya menunggu dan berjaga-jaga di bawah gubuk, mereka berdua (Saidi dan Zarkoni) tidur. Sekitar pukul 02.30 WIB, tiba-tiba terlihat seekor gajah sudah berada di dekat gubuk,” kata Sugianto, kepada Wartawan, Kamis (10/11/2022) siang.
Melihat hal tersebut, Sugianto mengaku langsung lari. Sedangkan gajah tersebut langsung merobohkan gubuk dan menyerang korban yang saat itu sedang tertidur. Korban pun terluka lantaran tak sempat menghindar dari amukan hewan berbelalai panjang tersebut.
“Setelah gajah liar tersebut pergi, korban baru dievakuasi,” ujar Sugianto.
Sementara itu, Kapolsek Purbolinggo, Iptu Emi Suhaimi saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Usai kejadian itu, Kapolsek mengatakan dirinya bersama anggota langsung turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan Polhut dan petugas Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
“Korban saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Advent Bandar Lampung,” ujar Kapolsek.
Baca Juga: Soal Harimau Sumatera Mangsa Ternak di Lampung Barat, Ini Kata BKSDA
(And/Yar/P1)
- Penulis: Andono
