LAMPUNG&7.com – Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, menegaskan Pemerintah Daerah akan menindaklanjuti laporan dugaan penyimpangan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Ir Sutami Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur.
SPBU tersebut sebelumnya kepergok warga diduga telah melakukan penyelewengan dengan melakukan pengecoran pada malam hari saat sudah tutup. Ratusan warga lantas menggeruduk SPBU itu.
Bupati Lampung Timur meminta agar seluruh pengelola SPBU mematuhi aturan distribusi BBM bersubsidi dan tidak bermain-main dengan hak masyarakat.
“Kami sangat menyayangkan jika benar terjadi praktik seperti ini. Solar bersubsidi adalah hak masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan pengemudi truk yang menggantungkan hidupnya pada BBM tersebut,” kata Ela Siti Nuryamah, saat dikonfirmasi, Senin (17/11/2025).
Ela menegaskan bahwa Pemkab Lampung Timur akan berkoordinasi dengan Pertamina dan aparat penegak hukum untuk memastikan kejadian ini diproses sesuai ketentuan.
“Kami tidak akan mentolerir bentuk penyimpangan apa pun. Jika ditemukan pelanggaran, SPBU tersebut harus diberi sanksi tegas,” ujarnya.
Baca Juga: Solar Langka di Lampung, Distribusi Barang Terganggu
Diperiksa Polisi
Pasca-insiden di SPBU tersebut, polisi mengamankan truk bernomor polisi BE-8542-ADU dan membawa dua orang ke Mapolres Lampung Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa warga juga secara estafet telah dimintai keterangannya sebagai saksi atas peristiwa itu.
“Kendaraan dan 2 orang kita amankan di Mapolres untuk dimintai keterangan. Saat di geruduk warga, pelaku sedang melakukan pengecoran BBM Solar Subsidi,” kata AKBP Heti Patmawati, Kapolres Lampung Timur.
Kapolres menghimbau agar warga tak melakukan tindakan-tindakan anarkis yang bisa merugikan. Ia memastikan kasus tersebut akan ditangani lebih lanjut oleh Kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga geruduk SPBU di Jalan Ir Sutami Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Minggu (16/11/2025) malam.
Aksi tersebut dipicu kekesalan warga lantaran SPBU yang sudah tutup itu masih terlihat aktivitas pengisian bahan bakar kendaraan truk yang diduga tengah melakukan pengecoran.
Baca Juga: Ratusan Warga Geruduk SPBU di Lampung Timur
(And/P1)




