Membangun Masa Depan Transportasi Laut Berkelanjutan, ASDP Hadirkan Green Port di Merak dan Bakauheni
- account_circle Tim Lampung77
- calendar_month 4 jam yang lalu

ASDP hadirkan green port di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. (Foto: Istimewa)
LAMPUNG77.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus membuktikan komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas layanan transportasi penyeberangan. Melalui program green port, ASDP kini menghadirkan pelabuhan yang ramah lingkungan di dua simpul utama penyeberangan nasional yakni Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Program ini diwujudkan melalui pemasangan solar panel berkapasitas besar, pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), serta penyediaan ruang limbah B3. Inovasi tersebut dirancang tidak hanya untuk mendukung efisiensi energi, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam melindungi ekosistem laut dan lingkungan sekitar pelabuhan.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan tonggak penting bagi transformasi berkelanjutan ASDP.
Baca Juga: Catat, Tarif Penyeberangan dan Aturan Masuk Pelabuhan Bakauheni-Merak
“Kehadiran green port adalah bentuk nyata kepedulian ASDP terhadap lingkungan. Kami ingin pelabuhan tidak hanya menjadi simpul transportasi, tetapi juga pusat inovasi ramah lingkungan yang memberi manfaat luas, mulai dari efisiensi biaya energi hingga kontribusi nyata dalam menjaga bumi bagi generasi mendatang,” kata Heru, dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).
“Harapan kami, inovasi ini dapat diperluas ke pelabuhan lain di seluruh Indonesia. Dengan dukungan semua pihak, ASDP ingin membangun transportasi yang bukan hanya menghubungkan pulau, tetapi juga menjembatani masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Heru.
Reduksi Ketergantungan Fosil
Di Pelabuhan Merak, solar panel dipasang di Dermaga 5 dan 7 dengan kapasitas 61,6 Kwp. Energi yang dihasilkan mampu mengefisiensi hingga 81,94 MWh di Dermaga 5 dan 80,38 MWh di Dermaga 7 per tahun.
Sementara itu, Pelabuhan Bakauheni menghadirkan solar panel berkapasitas lebih besar, yakni 196 Kwp di atap gangway Dermaga 1 dan 2. Energi yang dihasilkan dapat menghemat hingga 166 Kwp per hari, menambah manfaat dari lampu solar panel yang sebelumnya sudah dipasang pada 2023 dengan efisiensi mencapai 6.000 watt per hari. Dengan demikian, pelabuhan utama ASDP kini semakin mandiri energi sekaligus mengurangi ketergantungan pada listrik berbasis fosil.
Selain energi terbarukan, ASDP juga memperkuat pengelolaan limbah. Di Pelabuhan Merak, 8 titik IPAL akan dipasang, mencakup area dermaga, ruang tunggu, hingga toilet gangway. Sementara di Bakauheni, IPAL diproyeksikan menjangkau 9 cluster utama, yang mampu menampung dan mengolah limbah air secara menyeluruh.
Langkah ini menjadi krusial untuk mencegah pencemaran laut yang bisa merusak ekosistem dan membahayakan kesehatan masyarakat pesisir.
Di luar pelabuhan, komitmen berkelanjutan juga diwujudkan melalui penerapan konsep green building di Kantor Pusat ASDP, dengan memperluas ruang hijau yang berkontribusi menyerap polusi udara. Hal ini semakin relevan mengingat kualitas udara Jakarta saat ini berada di indeks AQI 144 dengan konsentrasi PM2.5 sebesar 10,6 kali ambang batas WHO.
Baca Juga: Dukung Gerakan Reduksi Emisi Karbon, ASDP Kumpulkan 830 Kg Sampah Plastik
Motor Penggerak
ASDP juga melibatkan masyarakat dalam gerakan lingkungan melalui pemasangan Reverse Vending Machine (RVM) di ruang publik. Mesin ini memberi insentif kepada masyarakat untuk menukar botol plastik dengan poin manfaat, membangun kesadaran kolektif dalam mengurangi sampah plastik.
Upaya ASDP ini selaras dengan komitmen Indonesia mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan SDG 14 (Ekosistem Laut). Implementasi green port dan RVM menjadi bukti nyata bahwa sektor transportasi dapat menjadi motor penggerak mitigasi perubahan iklim sekaligus pelestarian laut.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa keberhasilan program lingkungan ini tak lepas dari peran serta seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat pengguna jasa.
“Setiap langkah kecil, seperti memilih energi terbarukan atau memilah sampah plastik, akan memberi dampak besar bagi bumi di masa depan. ASDP ingin mengajak seluruh masyarakat untuk ikut bergerak bersama, karena menjaga lingkungan bukan hanya tugas perusahaan, melainkan tanggung jawab kita semua demi anak cucu kita kelak,” ungkapnya.
Baca Juga: Dukung Stimulus Ekonomi Pemerintah, ASDP Beri Diskon Tarif Pelabuhan hingga 100%
- Penulis: Tim Lampung77
- Editor: Iyar Jarkasih