LAMPUNG77.com – Dalam sehari, dua wanita terluka setelah menjadi korban begal di Bandar Lampung. Peristiwa itu terjadi di wilayah Tanjung senang dan Campang Raya, pada Minggu (13/7/2025).
Dua korban wanita tersebut merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang bekerja sebagai pedagang di Jalan R.A Basyid, Labuhan Dalam, Tanjung Senang. Serta, seorang karyawati yang bekerja di salah satu SPBU di Campang Raya.
Berikut rangkuman dua peristiwa begal yang terjadi di Bandar Lampung pada Minggu (13/7/2025), seperti dirangkum dari pemberitaan Lampung77.com:
1. IRT di Tanjung Senang Luka di Kepala
Pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Mutia (45) jadi korban pembegalan di Jalan R.A Basyid, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Insiden IRT menjadi korban begal ini pun viral via WhatsApp. Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita yang mengenakan daster hijau tergeletak dengan kondisi kepalanya berdarah. Dalam video itu juga disebut bahwa korban terkena tembak begal di dekat SPBU Untung Suropati atau sekitaran SMPN 20 Bandar Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menjelaskan bahwa korban bernama Mutia tersebut terluka akibat terjatuh.
“Perlu kami luruskan bahwa kabar yang beredar mengenai korban ditembak itu tidak benar. Korban selamat dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Luka di kepala yang dialami adalah akibat benturan dengan aspal saat korban jatuh, bukan akibat tembakan,” jelas Yuni.
Menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut dan menegaskan akan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dari informasi yang dihimpun, saat kejadian tersebut korban Mutia sedang menggiling kopi di toko Jalan R.A Basyid tersebut. Saat itu, sepeda motor Beat milik korban diparkirkan di depan toko dengan kunci masih berada di kontak sepeda motor.
Kemudian, datang pelaku yang berjumlah 4 orang dengan mengendarai dua motor. Dua orang pelaku lalu turun dan langsung berusaha mengambil sepeda motor korban.
Hal itu diketahui oleh korban. Korban pun lantas berusaha mempertahankan motornya. Korban mengejar dan menahan sepeda motornya dengan memukuli pelaku serta memeganggi besi belakang jok. Namun, korban terjatuh di aspal sehingga mengalami luka di bagian kepalanya.
Baca Berita Selengkapnya: Viral IRT Jadi Korban Begal di Tanjung Senang Bandar Lampung, Ini Penjelasan Polisi
2. Karyawati SPBU Luka dan Alami Trauma
Sebelumnya di hari yang sama, Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 05.30 WIB, seorang karyawati SPBU bernama Meli (20), juga menjadi korban begal di Jalan Alimudin Umar, Campang Raya, Bandar Lampung. Korban mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Graha Husada, Bandar Lampung.

Babinsa Campang Raya, Serda Andreswan, saat dihubungi mengatakan saat kejadian pembegalan tersebut, korban hendak berangkat bekerja di SPBU Campang Raya.
“Korban ini mau berangkat kerja di SPBU Campang Raya. Tiba-tiba di lokasi datang pelaku ada 4 orang bawa 2 motor. Korban lalu ditendang pelaku dan terjatuh. Iya (pelaku bawa senjata api), warga juga dengar ada suara tembakan,” kata Andreswan.
“Korban kami lihat di rumah sakit masih trauma. Ada luka juga karena terjatuh,” lanjutnya.
Menurutnya, motor Honda Beat milik korban sempat dibawa pelaku. Namun, motor tersebut ditinggalkan sekitar 700 meter dari lokasi kejadian karena mengalami rusak dan kehabisan bahan bakar minyak (BBM).
“Peristiwa ini sudah dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian,” ujarnya.
Baca Berita Selengkapnya: Karyawati SPBU Dibegal di Campang Raya Bandar Lampung
(Yar/P1)