LAMPUNG77.com – Gempa menggetarkan sejumlah wilayah Lampung pada hari ini, Rabu 9 Juli 2025. Berikut penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa tektonik mengguncang wilayah Selat Sunda, Tanggamus, Lampung, pada hari ini pukul 06.50.39 WIB.
Menurutnya, dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,60° LS dan 104,63° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 124 Km arah Barat Daya Tanggamus. Lampung pada kedalaman 47 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono, dalam keterangan tertulisnya.
Getaran gempa bumi ini terasa di wilayah Banten dan Lampung. Daryono mengungkapkan dampak gempabumi ini dirasakan di daerah Cibeber, Bayah, dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Kemudian, di daerah Malingping, Banjarsari, dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Gempa juga dirasakan di daerah Semaka, Pematang Sawah, Kota Agung Tanggamus, Bandar Lampung, dan Sumberjo dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono.
“Hingga pukul 07.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” lanjutnya.
Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.
Baca Juga: Gelombang 4 Meter Ancam Perairan Lampung 6-9 Juli 2025, Nelayan Diimbau Waspada!
(Yar/P1)