Jalan 4 Desa di Palas Lamsel Rusak Parah, Warga: Sudah 9 Tahun Tidak Diperbaiki!
- account_circle Lampung77
- calendar_month Kam, 16 Mei 2024
Jalan yang menghubungkan 4 desa di Palas, Lampung Selatan, rusak parah. (Foto: Istimewa)
LAMPUNG77.com – Jalan yang menghubungan 4 desa di wilayah Kecamatan Palas, Lampung Selatan (Lamsel), kondisinya rusak parah. Warga setempat menyebut ruas jalan itu tidak pernah diperbaiki sudah sekitar 9 tahun atau sejak 2015.
Jalan rusak sepanjang sekitar 5 kilometer itu menghubungkan 4 desa yakni Bumidaya, Bumiasih, Bumirestu, hingga Pulau Jaya.
Dari sejumlah video yang diperoleh Lampung77.com, tampak kondisi jalan tersebut rusak parah. Ruas jalan nyaris tak beraspal dan berlubang cukup besar.
“Kalau menurut saya tidak ada perhatian dari pemerintah daerah ya, karena ini memang kan jalan kabupaten. Pembangunan terakhir itu sekitar tahun 2015, dan sampai sekarang sudah 9 tahun itu tidak ada perbaikan. Jangankan pembangunan kembali, perawatan juga enggak ada,” kata Wismoko, warga Bumirestu, Palas, Lampung Selatan, saat dihubungi Lampung77.com, Kamis (16/5/2024).
Wismoko menyayangkan luputnya perbaikan infrastruktur jalan di lokasi tersebut. Menurutnya, ruas jalan tersebut adalah jalur distribusi yang menjadi penopang perekonomian warga.
“Padahal jalur ini adalah jalur distribusi hasil pertanian. Disini ada ribuan hektare lho wilayah pertaniannya. Seharusnya kan menjadi prioritas karena ini jalur distribusi,” kata Wismoko.
“Kalau jalur distribusi saja tidak diperhatikan bagaimana jalan-jalan lainnya. Jalur distribusi ini adalah penopang ekonomi warga. Kalau jalur distribusi jadi terkendala, sudah positif ekonomi rumah tangga, ekonomi masyarakat itu akan berpengaruh,” lanjutnya.
Ia berharap jalan rusak yang membentang sepanjang sekitar 5 kilometer di 4 desa tersebut bisa segera diperbaiki sehingga mobilitas warga menjadi lancar dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh dengan baik.
“Jadi (jalan) yang rusak parah itu di Desa Bumidaya, Bumiaasih, Bumirestu, dan Pulau Jaya. Jadi sepanjang sekitar 5 kilometer itu, 95 persen rusak, tinggal beberapa titik saja yang masih ada aspal,” ungkap Wismoko.
“Kami berharap dapat segera diperbaiki lah. Dan pemerintah harus ada re-budgeting bahwa prioritas jalur ditsribusi itu harus benar-benar diperhatikan,” pungkasnya.
Baca Juga: Bertahun-tahun Rusak, Warga Minta Jalan di Gunung Langgar Lamsel Diperbaiki
(Yar/P1)
- Penulis: Lampung77
