LAMPUNG77.COM – Seorang suami melempar istri ke laut dari atas kapal yang sedang berlayar dari pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Detik-detik insiden itu pun terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi sekitar 30 detik yang beredar, tampak awalnya seorang perempuan sedang berjalan di lorong kapal. Kemudian, dari arah belakangnya, terlihat membuntuti seseorang pria diduga suaminya.
Pria itu lantas melepaskan tas wanita diduga istrinya itu. Pria tersebut lalu tiba-tiba menggendong wanita itu dan melemparnya ke laut. Beruntung, wanita tersebut berhasil selamat setelah tersangkut pagar besi pembatas kapal sehingga tidak tercebur ke laut.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ridho Rafika menyebutkan peristiwa itu terjadi pada, Kamis (23/2/2023) di atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Shalem.
Saat itu, KMP Shalem yang dinahkodai Capt. MukriM Arif berlayar dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
Kemudian, pada sekitar pukul 05.15 WIB, pada saat kapal akan memasuki alur Pelabuhan Bakauheni, security KMP Shalem mendapat informasi ada penumpang kapal yang menjatuhkan istrinya ke laut. Petugas tersebut kemudian mengecek ke TKP dan melihat CCTV untuk mendapatkan Visual kejadian itu.
AKP Ridho Rafika mengatakan menurut keterangan saksi yang saat itu berada di sekitar TKP, ia melihat seorang laki-laki yang tiba-tiba menghampiri istrinya dari belakang dan langsung membopong wanita itu sambil berjalan ke tepi kapal.
Laki-laki itu kemudian langsung melepaskan istrinya agar terjatuh ke laut. Melihat kejadian itu, saksi bersama pihak keluarga segera menghampiri dan berupaya menolong korban.
“Kemudian korban dapat tertolong karena tangan korban memegang besi reling atau pagar besi pembatas kapal sehingga korban tidak terjatuh ke laut,” kata AKP Ridho Rafika, dalam keterangannya saat dihubungi, Jumat (24/2/2023).
Korban kemudian dievakuasi, sementara sang suami diamankan. Saat ditanya saksi terkait aksi nekatnya tersebut, sang suami mengaku mendapat bisikan suara yang menuyuruhnya menjatuhkan sang istri ke laut.
“Selanjutnya, atas permintaan keluarga pelaku dan korban yang pada saat itu berada pada satu kendaraan, agar permasalahan tersebut diselesaikan secara internal keluarga mengingat kondisi pelaku atau suami korban ini sedang dalam proses pengobatan karena ada gangguan kejiwaan,” kata AKP Ridho Rafika.
“Sekitar pukul 06.20 WIB, KMP Shalem sandar di Dermaga 2 Bakauheni dan kendaraan yang dinaiki pelaku, korban, dan keluarganya turun dari kapal untuk melanjutkan perjalanan,” pungkasnya.
Baca Juga: Gendong Bayi, Wanita Asal Lampung Hendak Bunuh Diri di Pelabuhan Merak
(Yar/P1)
