*** Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
LAMPUNG77.com – Geger, seorang pemuda ditemukan tewas tergantung di wilayah Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Tangggamus, Lampung. Korban diduga bunuh diri.
Kapolsek Pulau Panggung AKP Musakir, mengungkapkan, pihaknya mendatangi TKP sekaligus mengevakuasi korban dugaan bunuh tersebut. Saat ditemukan, kondisi korban masih tergantung.
“Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Cita Laksana diketahui warga pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 11.00 WIB,” kata AKP Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, dalam keterangannya, Sabtu (7/1/2023).
Baca Juga:
Dalam Sepekan, Tiga Orang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Lampung
Kapolsek mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama Nurdin (23), warga Dusun Talang Jakarta, Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus.
“Korban ditemukan tergantung di kamar gudang milik saudara Samsudin tempat korban bekerja,” ungkapnya.
Kapolsek menuturkan usai mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung menuju TKP. Dari hasil olah TKP, diduga kuat korban meninggal dunia karena gantung diri menggunakan kain sarung warna biru yang diikatkan ditiang kamar.
Hal tersebut juga dikuatkan dengan ditemukan adanya sejumlah tanda identik, serta bekas jeratan. Selain itu ada pula rekaman ponsel korban sebelum melakukan aksinya.
Menurut keterangan saksi-saksi, lanjut Kapolsek, korban sebelumnya juga pernah melakukan hal serupa, namun gagal. Diduga, korban nekat gantung diri dikarenakan permasalahan asmara dengan pacarnya.
Kapolsek mengungkapkan, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan mobil patroli Polsek Pulau Panggung. Hal itu lantaran jarak lokasi TKP dengan rumah korban cukup jauh dan jalan terjal tidak bisa dilewati mobil ambulans.
“Korban tiba di rumah duka sekitar pukul 15.00 WIB dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima peristiwa tersebut adalah musibah. Keluarga korban juga membuat surat penyataan penolakan autopsi.
Atas peristiwa itu, Kapolsek menyampaikan turut berbela sungkawa kepada keluarga korban. Saat ini, korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Talang Jakarta Pekon Datar Lebuay, Air Naningan.
“Informasi keluarga korban, bahwa korban akan langsung dimakamkan di TPU setempat,” pungkasnya.
Baca Juga:
Cuaca Buruk, Kapal Berpenumpang 9 Orang Tenggelam di Tanggamus Lampung
(Yar/P1)