Lampung77.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini potensi pasang air laut maksimum di 5 wilayah Pesisir Lampung pada 22-27 Oktober 2022.
BMKG mengimbau kepada masyarakat di wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi terjadinya banjir rob akibat dampak dari pasang air laut maksimum tersebut.
Baca Juga:
Banjir Rob Terjang 4 Dusun di Muara Gading Mas Lampung Timur, BMKG Warning Pesisir Lampung
Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Neneng Kusrini menyebutkan adanya pasang maksimum disertai dengan fase bulan baru dan fase Perigee (jarak terdekat bumi dengan bulan) pada 26 Desember 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut yang lebih signifikan.
“Masyarakat pesisir dihimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob),” kata Neneng, dalam keterangannya, saat dihubungu, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga:
Skenario ASDP Antisipasi Cuaca Ekstrem di Merak-Bakauheni Saat Nataru
Neneng menyebutkan ada 5 wilayah Pesisir Lampung yang berpotensi terjadi banjir rob akibat dampak pasang air laut maksimum tersebut.
Adapun 5 wilayah Pesisir Lampung itu yakni Pesisir Bandar Lampung, Pesisir Tanggamus, Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, dan Pesisir Timur Lampung.
“Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat,” ujar Neneng.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang
maksimum air laut tersebut,” pungkasnya.
Baca Juga:
4 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Lampung Selatan
(Yar/P1)