LAMPUNG77.com – Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menyerukan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga agar Pemilu 2024 berlangsung damai, jujur, dan adil.
Sudin mengatakan masyarakat sudah seyogyanya menggunakan hak pilihnya dengan cerdas. Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 nanti.
“Jangan tidak datang ke TPS, pilihlah sesuai dengan hati nurani. Jangan karena beda pilihan jadi bermusuhan dengan keluarga, tetangga, dan warga sekitar. Harus tetap akur dan damai. 14 Februari datang ke TPS,” kata Sudin, di sela-sela kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Pelaksanaan RHL di Kecamatan Air Naningan, Tanggamus, Lampung, Rabu (6/12/2023).
Baca Juga: Para Petahana di Dapil Lampung I yang Kembali Bidik Kursi DPR RI Pemilu 2024
Dalam kesempatan itu, Sudin juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah tergoda dengan praktik money politic atau politik uang di Pemilu 2024.
Menurut Sudin, praktik politik uang merupakan cara kotor dan tidak benar. Sehingga harus dijauhi masyarakat agar tidak berdampak buruk bagi tatanan demokrasi di Tanah Air.
“Jadi di 2024, tanggal 14 Februari itu ada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Presiden (Pilpres). Nah, kalau ada serangan fajar atau money politic jangan ambil duitnya dan harus tetap memilih sesuai dengan hati nurani,” ujar Sudin.
Sudin menilai praktik politik uang akan menghadirkan kegiatan transaksional antara pemegang hak suara dengan kandidat calon atau peserta Pemilu tertentu. Praktik-praktik semacam itu, menurut Sudin, bisa mencederai proses demokrasi.
“Percuma kalau sudah jadi dewan nanti kabur gitu aja dan nggak nongol lagi. Ya karena merasa sudah tidak punya kepentingan. Jadi, nanti pilihlah dengan hati nurani, tidak dengan paksaan dan bukan karena uang,” kata Sudin.
“Money politic itu tidak manusiawi, milihnya yang benar-benar ajalah. Artinya, yang benar memang peduli sama rakyat,” lanjut Sudin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Lampung.
Baca Juga: Ada Petani Masih Pakai Cangkul, Sudin Guyur Bantuan Traktor di Lampung Barat
(Rls/Yar/P1)