LAMPUNG77.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Lampung menjadwalkan pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) pada September 2025.
Dalam Konferda dan Konfercab PDIP Lampung tersebut nantinya akan dilakukan pemilihan calon ketua untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota periode 2025–2030.
Sekretaris DPD PDIP Lampung, Sutono, menyampaikan bahwa Konferda dan Konfercab merupakan forum konsolidasi organisasi sekaligus mekanisme kaderisasi dan seleksi kepemimpinan partai.
Menurutnya, proses penjaringan akan dimulai dari struktur paling bawah dan dilanjutkan dengan tahapan penyaringan di tingkat pusat.
“Konferda dan Konfercab ini adalah bagian dari proses konsolidasi sekaligus penjaringan calon pimpinan partai di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan,” kata Sutono, dalam keterangannya, saat rapat persiapan pelaksanaan Konferda dan Konfercab di Kantor DPD PDIP Lampung, Jalan Pangeran Emir M. Noer, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Senin (25/8/2025).
Menurutnya untuk waktu Konferda dan Konfercab tersebut pihaknya sudah memiliki rencana akan dilaksanakan pada pekan ketiga atau keempat September 2025. Namun, penetapan tanggal secara resmi masih menunggu keputusan final dari DPP PDIP.
Penjaringan Calon Ketua Mulai Agustus
Sutono menjelaskan penjaringan calon ketua akan mulai digelar pada akhir Agustus 2025. Sedangkan seluruh hasilnya ditargetkan sudah masuk ke DPP PDIP paling lambat pada awal September.
Ia menjelaskan daLam mekanisme penjaringan tersebut, nantinya setiap Pengurus Anak Cabang (PAC), DPC, dan DPD akan mengajukan masing-masing dua nama calon ketua. Nama-nama tersebut lalu akan dikirimkan ke DPP untuk diproses lebih lanjut melalui mekanisme internal partai.
“Soal nama-nama kandidat calon ketua, waktunya ditentukan oleh DPP. Kalau di Lampung, kami percaya dengan kepemimpinan Pak Sudin,” ujar Sutono, merujuk pada Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, saat ini.
Sutono menambahkan setelah tahap penjaringan, DPP akan melakukan serangkaian tahapan lanjutan terhadap nama-nama yang diusulkan, termasuk psikotes, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), serta penilaian kinerja dan rekam jejak.
“Jadi ada tahapan penjaringan di bawah, kemudian penyaringan di pusat,” pungkasnya.
BACA JUGA: HUT ke-52 PDIP, Sudin Bicara Dukungan untuk Megawati hingga Program MBG Prabowo
(Yar/P1)
