Lampung77.com
Rabu, 22 Oktober 2025
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Indeks
No Result
View All Result
Lampung77.com
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Indeks
Lampung77.com
No Result
View All Result
Home Headline

Polri Mutakhir Data Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, 125 Orang Tewas, 323 Luka

Lampung77
Senin, 3 Oktober 2022
in Headline, Nusantara, Olahraga
A A
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Sebuah mobil polisi terbalik akibat kericuhan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim. Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa ini. (ANTARA FOTO/H Prabowo/Zk/pras)

LAMPUNG77.com – Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan memutakhirkan data terbaru korban meninggal dunia dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Menurut Nyoman Eddy, saat ini setelah diperbaharui atau diupdate, jumlah korban meninggal dunia dalam insiden tersebut sebanyak 125 orang.

“Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri di Rumah Sakit terkait menjadi meninggal dunia 125 orang,” kata Nyoman Eddy, kepada Wartawan di Jakarta, Minggu (2/10/2022).

Ia mengungkapkan, terjadinya selisih angka korban meninggal dunia sebelumnya lantaran adanya kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani para korban.

Nyoman Eddy menuturkan, dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, 125 telah teridentifikasi seluruhnya atau 100 persen.

“Jumlah korban luka sebanyak 323 orang,” ujarnya.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebelumnya mengungkapkan kronologi tragedi di Stadon Kanjuruhan tersebut.

Menurutnya, pertandingan di Stadion Kanjuruhan itu sesungguhnya berjalan dengan lancar. Namun, setelah laga berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Nico menyebutkan, penembakan gas air mata tersebut dilakukan karena para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

“Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen,” katanya seperti dilansir Antara, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga:
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 127 Orang Tewas, Ini Kronologinya

(Yar/P1)

Tag Kerusuhan di Stadion KanjuruhanStadion KanjuruhanTragedi Stadion Kanjuruhan

BERITA TERKAIT

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 127 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Minggu, 2 Oktober 2022
Lihat Selanjutnya

TERKINI

Kronologi Wanita di Bandar Lampung Potong Alat Kelamin Pacar hingga Nyaris Putus

Pesilat Putri Lampung Riski Enjel Pinata Sabet Emas PON Beladiri 2025

Kasus Perampokan Gadis di Tanggamus yang Bikin Heboh Ternyata Rekayasa

BMKG: 11 Wilayah Lampung Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Hari Ini 21 Oktober 2025

2 Pelaku yang Begal Pemotor Wanita di Lampung Timur Ditangkap

Lihat Selanjutnya
Lampung77.com

© 2025 Lampung77.com

  • Tentang Kami
  • Media Siber

Tetap Terhubung

No Result
View All Result
  • Terpopuler
  • Headline
  • Politik
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Sepak Bola
  • Olahraga
  • Hikmah
  • Sosok
  • Entertainment
  • Hukum & Kriminal
  • Galery Foto
  • Indeks

© 2025 Lampung77.com