LAMPUNG77.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi yang telah memberikan perhatian khusus kepada para mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang olahraga.
Apresiasi tersebut disampaikan Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi menyusul adanya pemberian reward dari Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Universitas Lampung (Unila) kepada para mahasiswanya yang meraih medali di Pekan olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
“Kami memberikan apresiasi sangat tinggi kepada perguruan tinggi di Lampung yang telah memberikan apresiasi kepada para mahasiswanya yang menjadi atlet Lampung dan telah membawa nama baik Provinsi Lampung di tingkat nasional pada PON XXI Aceh-Sumut,” kata Amalsyah, dalam keterangannya, Minggu (6/10/2024).
Menurutnya, atlet mahasiswa adalah sumber daya manusia (SDM) unggul dibidangnya yang diperoleh melalui proses latihan cukup panjang selama perkuliahannya.
“Prestasi itu perlu proses dan pengorbanan baik waktu, tenaga, pikiran dan biaya. Bagi mahasiswa yang aktif kuliah dan bisa berprestasi di bidang Olahraga, merupakan SDM unggul yang patut diapresiasi. Jadi sudah tepat jika perguruan tinggi memberikan reward kepada mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Daftar Cabor dan Atlet Lampung Peraih Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Amalsyah mengusulkan bahwa selain dalam bentuk beasiswa pembinaan, perguruan tinggi juga bisa merumuskan bentuk reward lain yakni memberikan kemudahan kepada mahasiswanya dalam kegiatan olahraga prestasi.
“Kami mengusulkan dan mengimbau, kepada perguruan tinggi agar kiranya bagi peraih medali pada PON misalnya, ketika atlet yang mengikuti training center Pelatda bisa dikonversi sebagai SKS mahasiswa,” ujar Amalsyah.
“Mungkin ini sesuai konsep belajar mandiri. Seperti yang sudah dijalankan di UNESA, bagi yang meraih medali PON dapat dikonversi ke tugas akhir. Dengan kata lain tidak membuat skripsi, misalnya. Namun, untuk pola pelaksanaannya tentu perguruan tinggi yang lebih tahu,” lanjutnya.
Dengan adanya apresiasi dan perhatian seperti itu dari perguruan tinggi, kata Amalsyah, maka atlet-atlet berprestasi tersebut diharapkan juga dapat menyelesaikan kuliahnya dengan baik dan tepat waktu.
“Dengan apresiasi seperti itu, secara langsung dan tidak langsung, perguruan tinggi memberikan dukungan kepada dunia olahraga Indonesia tanpa mengorbankan sedikitpun hak dan kewajiban mahasiswanya pada khitah pendidikannya,” ujarnya.
“Tentu, formulanya harus dibuat dengan payung hukum yang jelas dan tidak menyalahi aturan dunia pendidikan yang semestinya,” pungkas Amalsyah.
Baca Juga: Raih Medali di PON 2024, 14 Mahasiswa Unila Bakal Dapat Reward Khusus
(Rls/Yar/P1)