LAMPUNG77.com – Warga RT 63, Dusun 12 Tulung Asahan Dalam, Desa Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, kompak membangun jalan sendiri dengan cara patungan uang yang didapat dari hasil panen.
Mereka lantas bergotong royong bersama membangun satu-satunya akses jalan di wilayahnya dengan mengecor beton hingga sepanjang 650 meter.
“Sudah sejak 2 tahun ini kami patungan per Kepala Keluarga (KK) sebesar Rp 100 ribu setiap kali panen. Kemudian kita kumpulkan untuk membeli bahan material membangun jalan,” kata Zainal Arifin, Ketua RT 63 Desa Labuhan Maringgai, Lampung Timur, saat diwawancarai Lampung77.com, Kamis (24/7/2025).
Zainal menceritakan bahwa warga di lingkungannya berjumlah 36 KK. Inisiatif swadaya tersebut bertujuan ingin merasakan jalan yang lebih layak untuk dilewati warganya. Terlebih, jalan tersebut adalah akses penting yang dilalui untuk aktivitas pertanian masyarakat setempat.
“Cara swadaya kami ini telah kita sepakati bersama dengan cara patungan dari hasil panen padi. Setelah material terkumpul baru kita kerjakan bersama-sama,” ujarnya.
Menurutnya akses jalan di lingkungannya itu sekitar 1 kilometer lebih dan saat ini telah berhasil dibangun dengan panjang 650 meter. Sisanya, akan kembali dibangun secara bertahap.
“Semoga bisa menjadi contoh dan motivasi untuk desa-desa lain karena membangun desanya tidak harus selalu berharap dari anggaran Pemerintah,” kata Zainal.
Salah tokoh masyarakat setempat, Muslihudin (61), menambahkan bahwa lingkungan tempat tinggalnya tersebut merupakan daerah terpencil yang disekelilingnya merupakan area persawahan dan perkebunan.
Menurutnya, hampir rata-rata warganya merupakan seorang petani sawah yang menggantungkan dari musim hujan untuk mendapatkan panen yang maksimal.
“Puluhan tahun program pembangunan dari desa maupun dari Pemerintah Daerah tak pernah kami rasakan,” ungkap Muslihudin.
Baca Juga: Jalan Penghubung Antar Desa-Kecamatan di Lampung Timur Rusak, Bertahun-Tahun Tak Diperbaiki!
(And/P1)