Lampung77.com – Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna, memastikan informasi viral yang menyebut Try Setia Budi Purwanto, pria asal Way Kanan, Lampung, sebagai salah satu terduga pelaku pemukulan terhadap pegiat media sosial, Ade Armando, saat demo 11 April di gedung DPR/MPR RI merupakan informasi yang tidak benar atau hoaks.
Kapolres mengungkapkan pasca-kejadian viral tersebut, anggota Polres Way Kanan langsung melakukan pengecekan pada Senin (11/4/2022) pukul 19.30 WIB terhadap Try Setia Budi Purwanto di rumahnya.
Kapolres menyebutkan, Try Setia Budi Purwanto alias Budi ini sehari–hari bekerja sebagai honorer di Pemkab Way Kanan dan berdomisili di Jalan Inpres RT 002 RW 001, Kampung Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.
Berdasarkan keterangan Try Setia Budi Purwanto, lanjut Kapolres, pada Senin, 11 April 2022 pukul 10.00 WIB, ia datang ke kantor untuk bekerja di Pemkab Way Kanan. Kemudian, pada pukul 11.30 WIB mencuci kendaraan dinas di GSG Pemkab Way Kanan. Lalu, pada pukul 13.00 WIB, Budi menyiapkan Sound System untuk kegiatan Bazzar PKK Pemkab Way Kanan di Simpang 5 Tugu Ryacudu, Kelurahan Blambangan Umpu, Way Kanan.
Setelah itu, pada pukul 15.00 WIB, Budi pulang ke rumahnya untuk istirahat dan pada pukul 16.30 WIB, datang ke rumah orang tuanya di KM 5 Blambangan Umpu untuk berbuka puasa bersama.
“Semua saksi terkait Alibi juga sudah diperiksa untuk cross check-nya,” kata Kapolres, dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).
Menurut Kapolres, Try Setia Budi Purwanto baru mengetahui dirinya viral dalam aksi pengeroyokan di Jakarta pada pukul 18.30 WIB. Saat itu, Try Setia Budi Purwanto dihubungi Helmi Ibrahim selaku Kepala Kampung Lembasung Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, untuk datang ke kediamanya.
“Atas penjelasan saudara Budi, pada pukul 19.30 WIB, didampingi kepala kampung tersebut membuat Video klarifikasi bahwa yang bersangkutan tidak mengikuti aksi di Jakarta dan saat ini masih berada di Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung,” jelasnya.
Selanjutnya, pada pukul 20.20 WIB, Try Setia Budi Purwanto bersama kakak iparnya dan Helmi Ibrahim kemudian datang ke Polres Way Kanan untuk memberikan klarifikasi terkait foto dan identitasnya yang viral sebagai salah satu terduga pelaku pemukulan terhadap Ade Armando di Jakarta. Dalam kalrifikasinya, Budi menyatakan informasi yang beredar di media sosial adalah tidak benar.
Baca Juga: Temui Massa Demo 11 April, Pimpinan DPR Janji Lanjutkan Tahapan Pemilu 2024
Try Budi Setya Berada di Rumah
Sementara itu, Try Setia Budi Purwanto mengatakan foto yang tersebar di media sosial saat demo di DPR bukan dirinya karena pada saat itu ia sedang berada di rumah.
“Saya nggak kemana mana, saya di rumah. Jadi bohong alias hoax kalau mengatakan saya yang menjadi pelaku pemukulan Ade Armando itu,” kata Budi.
Senada disampaikan Helmi Ibrahim, Kepala Kampung Lembasung. Ia memastikan apa yang dituduhkan kepada warganya itu tidak benar karena yang bersangkutan tidak keluar kampung, apalagi sampai melakukan aksi penyerangan saat demo di Jakarta.
“Saya lagi sama Budi di rumah. Sudah saya tanya langsung dan berita itu bohong kalau Budi pelaku penyerangan,” tegasnya.
Ayah Budi, Purwanto juga menyampaikan hal sama tentang keberadaan putranya yang saat kejadian tersebut sedang berada di rumah.
“Ya betul, Budi itu anak saya dan kalau berita dia mukul orang di Jakarta itu nggak bener, karena dia di rumah,” ujarnya.
Sebelumnya, sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah orang yang menjadi terduga pelaku pemukulan terhadap Ade Armando saat demo 11 April di depan gedung DPR/MPR RI viral di media sosial. Salah satu terduga pelaku disebut Try Setia Budi Purwanto, warga Jalan Inpres, RT 002, Kelurahan Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Pada foto yang viral di media sosial tersebut, foto Try Setia Budi Purwanto disandingkan dengan foto seseorang yang mengenakan penutup kepala berwarna hitam.
Baca Juga: Demo 11 April, Ade Armando Babak Belur Dipukul hingga Diinjak
(Riyanda Chaikal/Yar/P1)