LAMPUNG77.com – Tim SAR Gabungan menemukan jasad seorang warga Lampung Tengah dalam kondisi terapung di Sungai Way Seputih.
Korban bernama Suyatno (60), warga Desa Nambah Dadi Dusun 6, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Korban ditemukan Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (7/12/2023).
Informasi yang diperoleh dari Basarnas Lampung, Jumat (8/12/2023), peristiwa tersebut bermula pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, korban seorang diri mengambil rumput di seberang sungai Way Seputih.
Namun, hingga pukul 16.00 WIB, korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga lalu berangkat ke lokasi untuk mencari korban.
Setibanya di lokasi, pihak keluarga hanya menemukan sepeda dan baju korban. Pihak keluarga sempat melakukan pencarian dengan dibantu warga setempat, namun korban tak ditemukan.
“Akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR (Basarnas) Lampung untuk meminta bantuan pencarian,” kata Komandan Tim Rescue Kantor SAR Lampung, Hendra Wahyu mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah.
Mendapatkan laporan tersebut, kata Hendra, Basarnas Lampung langsung mengerahkan personil siaga untuk menuju lokasi dan melaksanakan pencarian dan pertolongan.
Menurut hendra, tim tiba di lokasi kejadian pada Kamis (7/12) sekitar pukul 00.10 WIB. Tim langsung melakukan pencarian dengan beberapa unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Babinkamtibmas Polres Lampung Tengah, Babinsa Terbanggi Besar, BPBD Lampung Tengah, dan warga setempat.
“Hingga pukul 02.00 WIB, tim SAR Gabungan melaksanakan pemantauan secara visual di sekitar lokasi kejadian. Namun, belum membuahkan hasil,” ujarnya.
Kemudian pada sekitar pukul 06.30 WIB, tim melaksanakan pencarian kembali dan membagi tim menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit). SRU 1 menggunakan pencarian menggunakan perahu karet. SRU 2 melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran sungai sejauh 1 km.
“Pukul 09.00 WIB, tim melakukan pencarian menggunakan Aqua Eyes di sekitar lokasi kejadian. Namun, hasil Deteksi belum terdapat Cluster symbol X. Kemudian Tim SAR Gabungan melakukan manuver menggunakan perahu karet Basarnas,” jelasnya.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Tim SAR Gabungan kemudian melihat korban dalam kondisi terapung di permukaan air. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya Korban dievakuasi ke rumah duka.
“Korban atas nama Suyatno telah ditemukan oleh tim SAR Gabungan pukul 10.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” pungkas Hendra.
Baca Juga: 2 Orang Tewas Tenggelam di Pantai Mutun
(Yar/P1)