Lampung77.com – Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lampung yang terlantar di Turki ternyata telah mengeluarkan biaya hingga puluhan juta. Biaya tersebut dikeluarkan mereka untuk keberangkatan bekerja ke luar negeri.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Lampung, Ahmad Salabi, berdasarkan keterangan dari 4 WNI asal Lampung yang saat ini telah dipulangkan dari Turki.
Menurut Ahmad Salabi, dari keterangan 4 WNI tersebut, mereka telah mengeluarkan biaya hingga puluhan juta untuk berangkat bekerja ke luar negeri tersebut.
“(Biaya yang dikeluarkan untuk berangkat ke Turki) macam-macam ada yang Rp 30 juta, ada yang Rp 35 juta, ada yang Rp 36 juta,” kata Ahmad Salabi, saat dihubungi Lampung77.com, Kamis (28/4/2022).
Ahmad Salabi mengungkapkan para WNI asal Lampung itu awalnya dijanjikan untuk bekerja di Polandia.
“Mereka itu sebelum ke Polandia transit ke Turki. Oleh pihak agency yang disana itu dicarikan kerjaan, cuma tidak sesuai dengan janji. Gaji sekitar Rp 1,5 juta-an satu bulan,” kata Salabi.
“Akhirnya mereka kelelahan, nggak cukup. Intinya mereka ingin pulang dan minta dipulangkan biaya-biaya yang sudah dikeluarkan,” pungkas Salabi.
Baca Juga: 4 WNI Terlantar di Turki Sudah Kembali ke Lampung, Begini Kondisinya
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 WNI asal Lampung terlantar di Turki selama berbulan-bulan. Mereka sebelumnya dijanjikan untuk bekerja di Polandia.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Lampung, Ahmad Salabi, mengungkapkan 11 warga Lampung tersebut diduga berangkat ke luar negeri tidak sesuai dengan prosedur sebagai tenaga kerja yang resmi.
“Ada 11 orang dari Lampung. Mereka ini berangkat ke luar negeri tidak sesuai prosedur. Mereka buat paspor umum dan tidak terdaftar di disnaker kabupaten/kota. Mereka diimigi-imingi berangkat ke Polandia dan ternyata mereka diberangkatkan ke Turki,” kata Ahmad Salabi.
Ahmad Salabi mengungkapkan, 11 warga Lampung tersebut sudah sekitar 6 bulan berada di Turki. Selama kurun waktu tersebut, mereka kerja serabutan.
Baca Juga: 11 WNI Asal Lampung Terlantar di Turki, Berbulan-bulan Kerja Serabutan
(Yar/P1)