Lampung77.com – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, menanggapi soal bonus atlet peraih medali di PON XX/2021 Papua yang hingga kini belum cair.
Melalui akun Instagramnya @mbak_nunik, Chusnunia Chalim mengunggah tangkapan layar dan petikan berita salah satu media yang berjudul ‘Bonus untuk Atlet PON Lampung Segera Cair’.
Dalam keterangan unggahan di Instagramnya itu, Nunik –sapaan Chusnunia Chalim– mengatakan bahwa pencairan bonus untuk atlet PON tersebut ada proses dan tahapannnya.
“Otw. Semua ada prosesnya. InsyaAllah BUKAN karena viral, memang dalam penggunaan anggaran negara melalui proses, terutama kelengkapan administrasi,” ujar Nunik, seperti dilihat Lampung77.com di Instagramnya, @mbak_nunik, Senin (18/4/2022).
“Bukan membela dinas dan KONI Lampung yang terkait penyusunan dan pencairan anggaran dari pemerintah itu memang ada tahapannya. Sing sabar….semua tahapan prosesnya ya harus dilewati,” lanjut Nunik.
Nunik lantas menjelaskan terkait proses dan tahapan pencairan bonus untuk atlet PON Lampung tersebut.
“Kenapa sampai berbulan? Menangnya tahun lalu, pemprov mengapresiasi, lalu masuk perencanaan untuk dianggarkan tahun berikutnya. Awal tahun proses tahapan pencairan anggaran. Ya, semua administrasi harus lengkap dan hati hati. Ini pakai uang rakyat gak bisa kalau gak hati hati masszzeehh,” kata dia.
“Aku jelaskan, biar gak bias. Waktu di bupati pernah semacam ini juga, bonus untuk atlet Porprov. Hampir jadi bulan bulanan karena missed semacam ini. Dan akhirnya Alhamdulillah jadi jelas. Memang semua butuh waktu massseeeehh,” pungkas Nunik.
Baca Juga: Bonus Peraih Medali PON Bakal Cair Sebelum Lebaran, Atlet Lampung: Semoga Gak PHP!
Tanggapan Nunik terkait bonus atlet peraih medali di PON XX/2021 Papua itu pun mengundang beragam komentar dari warga net.
“Semoga bonusnya dapat dimanfaatkan sebaik2nya.. untuk para pahlawan olahraga lampung teruslah mengukir nama lampung di kancah nasional bahkan dunia aamiin,” tulis @bun***
“Nah kan bener, gak sabaran siii…. Tpi gak papa dah, saling mengingatkan itu baik,” ujar @shi***
“Harusnya sejak awal dijelaskan ke Atletnya…agar mereka lebih sabar dan tentunya tetap semangat,” tulis @mit***
“Kalo udah viral baru ada kkarifikasi. kemaren2 kemana aja klarifikasinya?.. Harusnya sebelum ada event, dananya di siapin lah, kasian loh para atlet udah berjuang demi nama baik daerah, tapi perjuanganya seolah2 di sepelekan,” ujar @sap***
Untuk diketahui, pada PON XX/2021 di Papua, Kontingen Lampung berhasil finis di peringkat 10 dengan koleksi 14 emas, 10 perak, dan 12 perunggu. Torehan prestasi ini sesuai dengan target yang telah dicanangkan KONI Lampung.
Pasca-PON, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi secara seremonial menyerahkan bonus kepada para atlet peraih medali PON Papua tersebut di Mahan Agung atau Rumah Dinas Gubernur, pada Rabu, 20 Oktober 2021 lalu.
Adapun besaran bonus yang diberikan yakni untuk peraih medali emas mendapatkan Rp250 juta, perak 100 juta, dan perunggu Rp75 juta. Untuk medali emas berpasangan sebesar Rp375 juta dan peraih medali perunggu berpasangan sebesar Rp75 juta.
Kemudian, peraih medali emas untuk cabor beregu sebesar Rp 1,125 miliar, sementara bonus untuk peraih medali perak beregu sebesar Rp480 Juta. Selain itu, dana pembinaan juga diberikan kepada atlet peraih emas pada cabang olahraga Eksebisi sebesar Rp50 Juta.
Baca Juga: Bonus Tak Kunjung Cair, Pelatih-Atlet Peraih Medali PON Datangi KONI Lampung
(Yar/P1)