Dampak Puncak Musim Kemarau
Menurut Rudi dampak yang terjadi saat puncak musim kemarau di antaranya potensi kebakaran hutan dan lahan. Kemudian, berkurangnya ketersediaan air tanah dan juga air bersih.
“Selain itu, potensi dampak lainnya yaitu terjadi suhu panas dan kelembapan tinggi yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat,” jelas Rudi.
Untuk menghadapi musim kemarau, BMKG Lampung memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat. Berikut di antaranya:
1. Di sektor pertanian, para petani diimbau menyesuaikan jadwal tanam berdasarkan prediksi awal musim kemarau di masing-masing daerah. Pemilihan varietas tanaman tahan kering, serta pengelolaan air yang lebih efisien.
2. Sektor kebencanaan diminta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di daerah-daerah rawan.
3. Pihak pengelola sumber daya air dan energi seperti PLTA dan jaringan irigasi juga diminta melakukan pengelolaan air secara bijak demi menjamin kebutuhan masyarakat selama musim kemarau.
(Yar/P1)