LAMPUNG77.com – Selamatkan anak, seorang Ayah hilang terseret ombak di Pantai Labuhan Jukung, Pesisir Barat, Lampung. Tim SAR Gabungan saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban.
Informasi yang diperoleh dari Kantor SAR (Basarnas) Lampung, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/7/2025) sekitar Pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Gelombang 4 Meter Ancam Perairan Lampung 6-9 Juli 2025, Nelayan Diimbau Waspada!
Saat kejadian, korban bernama Aliman (38), warga Lampung Utara, itu sedang mandi di Pantai Labuhan Jukung bersama keluarganya. Tiba-tiba, anak korban terbawa ombak. Korban kemudian berusaha menyelamatkan anaknya. Sang anak pun berhasil diselamatkan, namun nahas korban malah tergulung ombak dan hilang tenggelam.
Insiden itu kemudian dilaporkan masyarakat sekitar ke BPBD Pesisir Barat dan diteruskan ke Basarnas Lampung melalui Pos SAR Tanggamus.
Komandan Pos SAR Tanggamus Robi Rusli mewakili Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah mengatakan usai menerima laporan itu, pihaknya langsung mengerahkan personil untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR.
Personil Basarnas tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 20.45 WIB dan bersama Tim SAR gabungan yang terdiri dari personil Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Pesisir Barat, BPBD Pesisir Barat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pesisir Barat, Pemerintah Pesisir Barat, Polsek Pesisir Tengah, warga sekitar, dan pihak keluarga, kemudian berkoordinasi untuk melaksanakan pencarian.
Menurut Robi, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dan pencarian secara visual di sekitaran lokasi kejadian. Namun, hingga pencarian pukul 22.00 WIB korban belum ditemukan.
Robi menuturkan, pencairan pun dilanjutkan kembali pada hari ini, Kamis (10/7/2025) mulai pukul 07.00 WIB. Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit). SRU I menggunakan Rubber Boat Basarnas melaksanakan penyisiran dengan luas area pencarian kurang lebih 3.5 Nm (Nautical Mile).
Kemudian, SRU II menggunakan jukung milik BPBD Pesisir Barat melaksanakan penyisiran dengan luas area pencarian kurang lebih 3 Nm (Nautical Mile). Serta, SRU III melakukan penyisiran di tepian pantai sekitar lokasi kejadian sejauh kurang lebih 2 Km.
Selain itu, Tim SAR gabungan juga melakukan pencarian menggunakan Aqua Eye atau alat deteksi bawah air di sekitar lokasi kejadian. Namun, tidak terlihat tanda-tanda keberadaan korban. Hingga pukul 17.00 WIB pencarian dilakukan, hasilnya masih nihil.
“Pencarian terhadap korban terseret ombak atas nama Aliman (38) di Pantai Labuhan Jukung hari ini masih nihil. Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian dan akan dilanjutkan kembali pada Jumat (11/7/2025) pagi,” pungkas Robi.
Baca Juga: Berhari-hari Hilang di Laut, Dua Nelayan Asal Pesisir Barat Ditemukan Selamat
(Yar/P1)