Salah seorang saksi mata, Ipan (21) yang merupakan pengasuh santri menuturkan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 00.10 WIB. Saat kejadian, para penghuni yang merupakan santri putri sedang dalam posisi tertidur.
Api pertama kali muncul dari salah satu kamar tidur santri wanita yang berada di bagian depan. Api dengan cepat membesar dan membakar atap dan bangunan rumah berukuran 6×9 meter tersebut.
Beruntung, sebelum api semakin membesar, beberapa santri sempat terbangun kemudian langsung membangunkan para santri yang lain dan keluar dari lokasi kebakaran.
“Kejadian kebakaran terjadi pas tengah malam saat para santri sedang tidur, api berasal dari kamar depan,” ujarnya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Ash Sholihah, Hi Sukron (34) mengaku baru mengetahui kejadian kebakaran setelah dibangunkan oleh salah satu pengasuh santri.
“Peristiwa kebakaran terjadi sekitar satu jam. Namun alhamdulillah, semua santri yang berjumlah 27 orang berhasil selamat,” pungkasnya.
Baca Juga: Hilang Dicuri, Motor Mahasiswi Asal Pringsewu Ditemukan di Tanggamus
(Yar/P1)