Penumpang Kapal Feri Bakauheni-Merak Loncat ke Laut Tak Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian
- account_circle Lampung77
- calendar_month 2 jam yang lalu

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian seorang penumpang kapal feri Bakauheni-Merak yang diduga terjun ke laut. (Foto: Istimewa)
LAMPUNG77.com – Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian penumpang kapal feri KMP Mufidah yang diduga loncat ke laut saat pelayaran dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak.
Pencarian terhadap penumpang bernama Primo Lumbantoruan (40), warga Karawang, Jawa Barat, tersebut dihentikan lantaran selama 7 hari dilakukan Operasi SAR korban tidak ditemukan.
“Kami telah berupaya maksimal selama tujuh hari pencarian sesuai standar operasi SAR, namun korban belum berhasil ditemukan,” kata Feriansyah, Wadanpos SAR Bakauheni, mewakili Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BAsarnas) Lampung, Deden Ridwansah, dalam keterangannya, Minggu (24/8/2025).
BACA JUGA: Fakta-fakta Suami Lempar Istri ke Laut dari Kapal Feri Merak-Bakauheni
“Dengan adanya kesepakatan bersama keluarga, operasi resmi dihentikan sementara. Apabila nanti ada tanda keberadaan korban, operasi SAR akan segera dibuka kembali,” lanjutnya.
Dalam pencarian tersebut, unsur SAR Gabungan yang terlibat antara lain personil Pos SAR Bakauheni, Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Lampung Selatan, KSOP Bakauheni, Pos TNI AL Kalianda, BPBD Lampung Selatan, dan nelayan setempat.
Feriansyah menyebutkan bahwa pada pencarian hari ke-7, Minggu (24/8/2025), Tim SAR Gabungan mengerahkan dua Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan penyisiran..SRU I dengan Rubber Boat Polairud Polres Lampung Selatan melakukan penyisiran seluas ± 5 nautical mile persegi. SRU II dengan RIB 02 Basarnas Lampung melakukan penyisiran area ± 20 nautical mile persegi.
“Selain itu, penyisiran juga dilakukan di sekitar bibir Pantai Kahai, Pantai Wartawan, dan sekitar Pulau Sebesi sesuai SAR Map Prediction. Tim juga memberikan himbauan kepada para nelayan setempat untuk melaporkan bila menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Namun hingga sore hari, hasil pencarian masih nihil,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang penumpang kapal feri KMP Mufidah diduga terjun ke laut saat pelayaran dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak.
Penumpang yang diketahui bernama Primo Lumbantoruan, warga Karawang, Jawa Barat, itu dilaporkan hilang dan diduga jatuh ke laut di Perairan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Minggu (17/8/2025) malam.
BACA JUGA: Penumpang Kapal Feri Bakauheni-Merak Diduga Terjun ke Laut, Tim SAR Lakukan Pencarian
(Yar/P1)
- Penulis: Lampung77