Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memprediksi puncak arus kendaraan akan terjadi pada H-5 hingga H+9 Nataru, dengan estimasi volume kendaraan mencapai 18.560 unit ekuivalen kendaraan kecil per hari. Untuk menghadapi hal ini, Polda Lampung bersama instansi terkait telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi.
“Kami fokus pada kelancaran transportasi lintas pelabuhan serta optimalisasi pengaturan lalu lintas di jalur strategis,” jelasnya.
Kapolda juga memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan, sebagai berikut:
1. Hindari jam sibuk agar tidak terjebak kemacetan.
2. Siapkan fisik dan kendaraan: Pastikan kondisi kendaraan prima untuk perjalanan jauh. Ikuti arahan petugas: Terutama di zona buffer yang telah disiapkan untuk mengatur lalu lintas.
3. Pantau informasi cuaca: Gunakan kanal resmi BMKG atau pelabuhan untuk mengetahui jadwal operasional kapal.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Rencanakan perjalanan dengan matang agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan nyaman,” kata Helmy.
Kapolda Lampung mengapresiasi kerja sama lintas sektoral yang terjalin selama persiapan Operasi Lilin Krakatau 2024. Ia menegaskan bahwa sinergi ini adalah kunci keberhasilan pengamanan Nataru.
“Dengan koordinasi yang baik, kami optimis mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, baik yang merayakan Natal maupun yang melintas di Provinsi Lampung,” pungkasnya.
Baca Juga: Sambut Nataru, ASDP Sosialisasi Pembelian Tiket Kapal Feri Via Online Ferizy
(Yar/P1)