Nelayan di Lampung Timur Tewas Diduga Bom Ikan Meledak Saat Dirakit
- account_circle Andono
- calendar_month Sen, 27 Jan 2025
- comment 0 komentar
Polisi melakukan olah TKP ledakan diduga bom ikan di Lampung Timur. (Foto: Andono/Lampung77.com)
LAMPUNG77.com – Seorang nelayan di Lampung Timur berinisial M (21), tewas setelah terkena ledakan diduga dari bom ikan yang dirakitnya.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah di Dusun 4 Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Minggu (26/1/2025). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Ia mengalami luka cukup parah dibagian tangan, tubuh, dan wajahnya.
Ledakan tersebut terjadi pada sekitar pukul 10.00 WIB. Saat terjadi, korban diduga tengah merakit bom ikan di pelataran rumah kontrakannya tersebut.
Akibat ledakan itu, atap dan dinding rumah yang terbuat dari asbes terlihat jebol. Suara ledakan tersebut terdengar hingga berjarak 1 kilometer oleh warga sekitar.
“(Korban) M adalah warga Pandeglang. Dia nelayan bagan tancap yang baru ngontrak sekitar 2 hari di rumah itu. Saat peristiwa terjadi dirinya hanya sendirian, sedangkan tetangga sekitar pas lagi sepi,” kata Suratin, Kepala Dusun 4 Desa Margasari di lokasi kejadian.
Usai kejadian itu, pihak Kepolisian langsung melakukan pemeriksaan intensif di rumah tersebut. Beberapa barang bukti diamankan oleh tim Inafis Polres Lampung Timur.
Dari pantauan langsung di lokasi, petugas terlihat mengamankan beberapa botol bekas minuman yang diduga sebagai tempat wadah untuk membuat bom ikan rakitan.
“Saat ini kami belum dapat menyimpulkan, karena masih terus mencari barang bukti dan memintai keterangan para saksi,” kata Kompol Suprianto, Kapolsek Labuhan Maringgai.
Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap AP (40), warga desa setempat atau pemilik bagan tancap tempat korban bekerja sebagai nelayan.
Dari pantauan hingga malam hari, pihak Kepolisian Polda Lampung turut meninjau ke lokasi rumah terjadinya ledakan tersebut.
Baca Juga: Bom Meledak di Rumah Warga Lampung Timur, 1 Orang Tewas
(And/P1)
- Penulis: Andono
