Hal itu disampaikan Abu Umaya, yang mengaku adalah orang tua dari korban bernama Akbar Tanjung (24), warga Jalan Kalibaru Timur RT 13 RW 13, Cilincing, Jakarta Utara.
“Celana pendek itu merupakan pemberian langsung dari saya,” kata Abu Umaya.
Berdasarkan penuturan pihak keluarga, Akbar Tanjung merupakan seorang nelayan sekaligus pembeli ikan yang terakhir kali berkomunikasi dengan keluarganya pada 6 Juli 2025 sekitar pukul 17.56 WIB.
Saat itu, Akbar sempat menelpon menanyakan kabar keluarga sebelum berangkat melaut dan selanjutnya diinformasikan tenggelam diduga terpeleset dari perahu saat berada di perairan Pulau Bidadari dan Pulau Kelor, DKI Jakarta.
“Pencarian telah dilakukan selama 12 hari oleh tim Basarnas di wilayah perairan Jakarta, namun tidak membuahkan hasil. Setelah melihat berita yang dikirim saudara saya, kami memutuskan datang ke Polres Tanggamus,” jelas Abu Umaya.
Pihak keluarga meyakini bahwa jasad tanpa kepala yang ditemukan di pesisir Pantai Limau, Tanggamus, Lampung, itu adalah Akbar Tanjung.
Meski demikian, Polres Tanggamus masih akan terlebih dahulu menunggu hasil resmi pemeriksaan DNA untuk memastikan identitas jenazah tersebut.
Diberitakan sebelumnya, mayat tanpa kepala ditemukan di pinggir pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 15.10 WIB. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos lengan panjang warna oranye, jaket merah polos, serta celana pendek kotak-kotak warna merah.
Baca Juga: Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Tanggamus Lampung
(Yar/P1)