LAMPUNG77.com – Mayat tanpa kepala yang ditemukan di Pesisir Pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Lampung, diduga adalah warga Jakarta.
Indikasi itu muncul setelah adanya keluarga asal Cilincing, Jakarta Utara, yang mendatangi Polres Tanggamus setelah mengenali pakaian yang melekat pada jasad pria tersebut.
Kedatangan keluarga itu ke Polres Tanggamus turut didampingi Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun dan personel Resmob Ditkrimum Polda Lampung.
Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, mengatakan pendampingan ini diberikan sebagai bagian dari proses identifikasi, termasuk pengambilan sampel DNA sebagai pembanding.
Baca Juga: Misteri Mayat Tanpa Kepala di Tanggamus Lampung, Polisi Lakukan Autopsi
“Kita telah melakukan pendampingan terkait pengecekan DNA, sebagai sampel pembanding. Saat ini kita masih menunggu hasil dari Puslabfor,” kata AKBP Rahmad Sujatmiko, dalam keterangannya, Sabtu (19/7/2025).
Kapolres menambahkan bahwa pihaknya memfasilitasi pihak keluarga tersebut saat melihat barang bukti berupa pakaian yang ditemukan menempel pada jenazah saat ditemukan di lokasi kejadian.
“Sore ini kita juga memberikan pendampingan di lokasi jenazah dimakamkan,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanggamus, AKP Khairul Yasi Ariga, menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puslabfor Polri terkait pemeriksaan DNA, serta Polres Kepulauan Seribu dan instansi terkait lainnya di wilayah DKI Jakarta. Hal itu dilakukan mengingat lokasi hilangnya korban berada di perairan sekitar Pulau Bidadari dan Pulau Kelor.
Koordinasi ini juga dilakukan agar hasil pemeriksaan dapat lebih cepat dan akurat, sekaligus memperkuat kesimpulan penyidikan dari kedua wilayah hukum, baik dari Jakarta maupun di Lampung.
“Semua langkah ini bertujuan memberikan kepastian hukum dan kejelasan bagi pihak keluarga, sekaligus menyelesaikan proses identifikasi secara prosedural,” ujarnya.
Keluarga Mengenali dari Pakaian Korban
Pihak keluarga yang mendatangi Polres Tanggamus tersebut mengaku mengenali korban dari pakaian yang dikenakan saat jenazah ditemukan, khususnya celana pendek yang disebut merupakan milik anak mereka.
Baca ke halaman selanjutnya >>>