LAMPUNG77.COM – Sosok mayat tanpa identitas ditemukan terapung di Perairan Pulau Krakatau Kecil, Lampung Selatan.
Tim SAR Gabungan yang menerima informasi terkait penemuan mayat tersebut kemudian melakukan evakuasi, pada Senin (12/6/2023).
Informasi yang diperoleh dari Kantor SAR (Basarnas) Lampung, untuk sementara ini belum diketahui jenis kelamin jasad tersebut. Saat ditemukan kondisi mayat mengenaskan. Kondisinya sudah tidak utuh, sebagian tubuh jasad tersebut juga sudah menjadi tulang.
Penemuan mayat tersebut berawal pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu ada kapal nelayan yang sedang mencari ikan di Perairan Pulau Krakatau Kecil melihat jenazah terapung pada titik koordinat 6°06’29.6″S – 105°27’14.4″E.
Selanjutnya, nelayan tersebut melaporkan kepada Rapala (Relawan Penjaga Laut Nusantara) Pulau Sebesi. Pada pukul 09.45 WIB, informasi penemuan mayat itu kemudian disampaikan ke Basarnas Lampung dan meminta bantuan untuk dievakuasi.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Basarnas Lampung mengerahkan personil Pos SAR Bakauheni menuju lokasi dan melaksanakan proses evakuasi.
Personil Pos SAR Bakauheni kemudian berkoordinasi dengan unsur Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Lampung Selatan, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam), ABK KMP Rakata, Rapala dan nelayan sekitar untuk melaksanakan proses evakuasi.
Tim SAR Gabungan berangkat menuju lokasi menggunakan RIB 02 Basarnas Lampung. Pada sekitar Pukul 14.00 WIB, mayat tersebut telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR Gabungan.
“Pukul 14.00 WIB korban telah berhasil dievakuasi dan dibawa menuju dermaga bom Kalianda. Selanjutnya korban diserahkan ke pihak kesehatan di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda,” kata Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah melalui Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda, dalam keterangannya, Selasa (13/6/2023).
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi 4 Hari Berturut-turut, Ini Kata Kepala Pos Pantau GAK
(Yar/P1)