LAMPUNG77.com – Lagi, warga Lampung Timur patungan bangun jalan sendiri. Kali ini, warga Dusun 8, Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, yang kompak melakukan pembangunan jalan rabat beton selebar 2,5 meter dengan ketebalan sekitar 10-15 sentimeter secara swadaya dan bergotong royong.
Akses jalan sepanjang 350 meter dari Jalan Ir Sutami di Dusun 3 menuju Dusun 8 Desa Sribhawono tersebut mulai dikerjakan warga yang mayoritas bekerja sebagai petani tersebut sejak pertengahan bulan Oktober 2025 hingga saat ini.
“Kami ingin mewujudkan mimpi untuk miliki jalan yang lebih layak. Akses jalan ini sangat penting bagi kami. Jalan ini juga sering dilalui warga yang hendak ziarah ke areal pemakaman ketika jelang bulan Puasa Ramadan tiba,” kata Yatin Nurohmat (47), warga Desa Sribhawono, Minggu (7/12/2025).
Ia mengungkapkan pembangunan jalan secara swadaya itu berawal dari musyawarah warga yang tinggal di sekitar dusun setempat. Warga kemudian, secara bertahap patungan mengumpulkan sedikit demi sedikit bahan material seperti semen, pasir, dan batu koral.
“Sedikit demi sedikit warga patungan satu hingga dua sak semen, ada juga sumbangan pasir dan batu. Kami sendiri dengan tanpa bayaran kemudian mulai mengerjakannya. Ibu-ibu rumah tangga juga ikut membantu menyediakan makan dan minuman ala kadarnya,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan jalan tersebut sempat terhenti lantaran masih kekurangan material jenis batu koral. Progres pembangunannya masih menyisakan sekitar 50 meter untuk akses menuju lokasi pemakaman desa setempat.
Berdasarkan penuturan warga setempat, di sekitar dusun tempat tinggal mereka tersebut sudah lama belum ada program pembangunan infrastruktur jalan.
Sebelumnya, Warga RT 63, Dusun 12 Tulung Asahan Dalam, Desa Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, juga kompak membangun jalan sendiri dengan cara patungan uang yang didapat dari hasil panen.
Warga kemudian bergotong royong bersama membangun satu-satunya akses jalan di wilayahnya dengan mengecor beton hingga sepanjang 650 meter.
Baca Juga: Warga Lampung Timur Bangun Jalan Sendiri, Patungan Uang dari Hasil Panen
(And/P1)




