LAMPUNG77.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Barat, Dusun Karudang, Pekon (Desa) Way Sindi Utara, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Sebuah mobil Isuzu warna putih biru bernomor polisi A-8904-FG terjun ke sungai dan menewaskan sebanyak 3 orang dan 4 orang mengalami luka berat.
Kasat Lantas Polres Pesisir Barat AKP Rudy Apriansyah Unyi, mengatakan kecelakaan maut tersebut terjadi pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, dan enam lainnya luka ringan,” kata AKP Rudy, seperti dilansir Antara, Rabu (23/4/2025).
Ia menjelaskan tiga orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut seluruhnya merupakan warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Baca Juga: Penampakan Bus Kecelakaan Maut di Pesisir Barat Lampung, Masuk Jurang 50 Meter, Ringsek!
“Identitas korban meninggal dunia adalah Inisial I berusia 44 tahun , OC 25 tahun dan AS 31. Ketiganya adalah warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, kata AKP Rudy, pihaknya langsung terjun ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan.
Kronologi Kecelakaan
Ia menjelaskan kronologi kecelakaan tunggal tersebut. Menurutnya, peristiwa itu bermula saat kendaraan roda empat Isuzu berwarna putih biru nomor polisi A-8904-FG yang dikemudikan seorang pria berinisial BL (30), warga Desa Sumber Ragi, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, melaju dari arah Bengkulu menuju Bandar Lampung.
“Sesampainya di lokasi kejadian yang merupakan jalan menikung tajam ke kanan, pengemudi diduga kehilangan kendali akibat kecepatan kendaraan yang cukup tinggi dan kondisi jalan yang tajam berliku. Akibatnya, kendaraan menabrak besi pembatas jembatan di sisi kiri dari arah Bengkulu dan kemudian terjun ke sungai sedalam 15 meter,” jelasnya.
Ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan mengimbau kepada seluruh pengemudi agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur rawan seperti tikungan tajam.
“Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan umum, agar selalu mengutamakan keselamatan. Kurangi kecepatan saat melintasi jalur menikung dan tetap waspada terhadap kondisi jalan,” ujar dia.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan serta memberikan pendampingan kepada keluarga korban.
(Yar/P1)