LAMPUNG77.COM – Kebakaran lahan melanda wilayah Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.
Di Tanggamus, petugas kepolisian bersama TNI, BPBD, serta pihak terkait lainnya turun tangan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan di 3 Pekon wilayah Kecamatan Pugung. Kapolres Tanggamus, AKBP Siswara Hadi Chandra, memimpin operasi pemadaman kebakaran tersebut, Rabu 18 Oktober 2023.
Kebakaran hebat di wilayah Tanggamus tersebut terjadi pada Selasa, 17 Oktober 2023, sekitar pukul 23.30 WIB. Kobaran api dengan cepat merambat ke sejumlah lahan perkebunan.
Baca Juga: Imbas Kebakaran Hutan TNWK, Banyak Satwa Mati Terpanggang
Kebakaran ini terjadi di lahan perkebunan warga, serta lahan milik PT. Surya Lampung. Lahan yang terbakar diantaranya ditanami berbagai jenis pohon, termasuk sengon, cokelat, jambon, kakao, dan karet. Total luas lahan yang terdampak mencapai sekitar 70 hektare.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa akibat kebakaran lahan di Tanggamus tersebut. Dikabarkan, saat ini api sudah mulai padam.
Baca Juga: Foto: Penampakan Satwa Mati Terpanggang Akibat Kebakaran Hutan di Way Kambas
“Upaya pemadaman terus berlanjut sejak kemarin dan situasi di wilayah Pekon Gunung Kasih dan sekitarnya saat ini telah dinyatakan aman dan kondusif,” kata AKBP Siswara Hadi Chandra, dalam keterangannya, Rabu (18/10/2023).
“Kami berharap kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melestarikan lingkungan dengan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan perlu untuk semakin ditingkatkan,” pungkas Kapolres.
Baca Juga: Kebakaran di TPA Bakung Bandar Lampung Meluas, Capai 3 Hektare
Kebakaran Lahan di Pringsewu
Sementara itu, di wilayah Kabupaten Pringsewu, kebakaran lahan terjadi di areal perbukitan di Dusun Polaman, Pekon Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, pada Selasa (17/10/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Polsek Pagelaran Polres Pringsewu bersama warga setempat berupaya memadamkan api yang diduga dipicu oleh pembukaan lahan dengan cara dibakar oleh oknum warga.
Petugas kepolisian bersama warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Meskipun petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu segera tiba di lokasi, akses jalan yang sulit dilalui kendaraan roda empat membuat upaya pemadaman menjadi sulit.
Beruntung, kebakaran tersebut terjadi cukup jauh dari permukiman warga. Kebakaran akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB.
Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbuloh, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang terjalin antara kepolisian, warga, dan petugas pemadam kebakaran.
Hasbuloh juga menyoroti meningkatnya kejadian kebakaran lahan dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, dampak kebakaran lahan itu, tidak hanya pada kerugian materi, tetapi juga merugikan kesehatan dan lingkungan sekitar.
Kapolsek mengajak semua pihak untuk ikut berperan serta aktif dalam upaya pencegahan kebakaran lahan.
Ia memberikan beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah kebakaran lahan, antara lain tidak membakar sampah sembarangan, menghindari penggunaan api terbuka di area berisiko seperti lahan kering atau hutan.
Ia juga mendorong masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat titik api dan turut membantu pemadaman jika kebakaran sudah terjadi.
“Mari jaga kebersamaan dan keberlanjutan lingkungan kita. Dengan tindakan kecil yang kita lakukan, kita dapat mencegah bencana besar,” pungkasnya.
Baca Juga: Marak Kebakaran Lahan di Pringsewu Lampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
(Yar/P1)
