LAMPUNG77.com – Kawanan bajing loncat yang kerap beraksi di wilayah sekitar Pelabuhan Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, ditangkap polisi.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan pihaknya telah menangkap tiga dari enam pelaku, yakni DS (25), MA (19), dan FA (23).
Ketiganya merupakan warga Kelurahan Pidada, Panjang, Bandar Lampung. Penangkapan ketiganya dilakukan di lokasi dan waktu yang berbeda.
Menurutnya, DS ditangkap setelah tertangkap basah oleh sopir truk saat beraksi pada Selasa (26/11/2024) dini hari. Sedangkan MA ditangkap di Jalan Yos Sudarso pada Rabu (4/12/2024), dan pelaku FA diamankan pada Jumat (6/12/2024) di Katibung, Lampung Selatan.
“Ketiga pelaku ini memiliki peran yang berbeda dalam menjalankan aksinya. Ada yang naik ke bak truk dan mencuri muatan, sementara lainnya bertugas mengawasi dan membuntuti menggunakan sepeda motor,” kata Umi, dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2024).
Dalam kasus ini, Polisi menyita barang bukti berupa dua karung besar berisi gula curah seberat 250 kilogram dengan nilai sekitar Rp3 juta. Dari hasil penyelidikan, ketiga pelaku diketahui merupakan residivis dengan kasus serupa.
Saat ini, polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Kami tidak akan berhenti sampai seluruh pelaku ditangkap,” tegasnya.
“Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara,” lanjutnya.
Imbau Sopir Truk Waspada
Kombes Umi Fadillah Astutik juga mengimbau sopir truk khususnya yang membawa muatan, untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap aksi pencurian yang dilakukan kawanan bajing loncat.
Menurutnya, modus ini kerap terjadi di wilayah rawan, seperti sekitar Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
Ia mengatakan kesigapan dan kewaspadaan para sopir menjadi salah satu kunci dalam mencegah aksi kejahatan yang berpotensi merugikan mereka.
“Kami mengimbau sopir truk untuk selalu memastikan keamanan kendaraan, tidak berhenti di lokasi rawan, dan segera melapor jika melihat tindakan mencurigakan,” kata Umi.
Ia menekankan pentingnya kerja sama masyarakat untuk melaporkan aksi serupa demi mencegah kerugian yang lebih besar.
“Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” pungkas Umi.
Baca Juga: Buronan Kasus Korupsi Bendungan Margatiga Lampung Timur Ditangkap
(Yar/P1)