LAMPUNG77.com – Sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 1 terluka akibat diserang Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Lampung sepanjang tahun 2025.
Peristiwa serangan harimau itu semuanya terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Barat yakni dua kali di Batubrak. Kemudian di Kecamatan Air Hitam, Bandar Negeri Suoh, dan Sekincau.
Konflik Harimau dan warga yang terjadi di wilayah Lampung ini seakan terus terulang. Pada tahun 2024 lalu, juga ada 3 orang yang tewas akibat serangan harimau.
Baca Juga: Kaleidoskop 2024: Serangan Harimau di Lampung Tewaskan 3 orang
Berikut 5 peristiwa serangan harimau di Lampung yang menewaskan 4 orang dan 1 terulka yang terjadi sepanjang tahun 2025 seperti dirangkum dari pemberitaan Lampung77.com:
1. Batubrak, Lampung Barat (21 Januari 2025)
Seorang petani ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan diduga dimangsa Harimau Sumatera di kawasan Talang Kubu Balak, Dusun Way Lipu, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Selasa 21 Januari 2025.
Korban bernama Zainudin. Ia ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh setelah diserang Harimau Sumatera.
“Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh tidak utuh. Diduga kuat korban diserang oleh Harimau Sumatera,” kata Yuni, dalam keterangannya, Kamis 23 Januari 2025.
Camat Batu Brak, Ruspel Gultom, menjelaskan bahwa Zainudin, merupakan seorang pendatang dari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Korban sempat dinyatakan hilang selama tiga hari sebelum ditemukan tewas.
“Korban merupakan penggarap kebun kopi yang lokasinya dekat dengan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Berdasarkan kondisi jasad korban, serangan tersebut diperkirakan terjadi tiga hari sebelumnya,” ungkap Ruspel.
2. Air Hitam, Lampung Barat (27 Mei 2025)
Sudarso (59), petani musiman asal Grobogan, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengenaskan pada 27 Mei 2025. Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang selama tiga hari. Dugaan kuat, korban tewas dimangsa Harimau Sumatera.
“Berdasarkan laporan petugas Resor Sekincau SPTN Wilayah III, Krui BPTN Wilayah II Liwa, Balai Besar TNBBS, telah terjadi interaksi negatif antara manusia dengan Harimau Sumatera yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia di zona rehabilitasi kawasan TNBBS atau pada Regsiter 46B Gunung Sekincau, Pekon Sukadamai, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat,” Kata Hifzon Zawahiri, Kepala Balai Besar TNBBS, dalam keterangannya, Rabu 28 Mei 2025.
Dalam kejadian ini, Gifzon mengatakan petugas BBTNBBS juga melakukan verifikasi tanda-tanda keberadaan satwa Harimau Sumatera berupa tapak dan kotoran Harimau Sumatera.
“Diduga, kejadian penerkaman diikuti pemangsaan oleh Harimau Sumatera terjadi pada 25 Mei 2025 dengan korban bernama Sudarso. Korban baru ditemukan tanggal 27 Mei 2025 sekitar pukul 09.00 WIB,” ujar Hifzon.
Baca ke halaman selanjutnya >>>




