LAMPUNG77.com – Jembatan penghubung antar Pekon Sanggi dan Pekon Atar Lebar di Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Tanggamus, Lampung, ambruk diterjang banjir. Akibatnya, akses jalan terputus dan warga yang melintas terpaksa harus berjalan kaki menyusuri sungai.
“Hasil pemeriksaan, jembatan tersebut ambruk dan tak bisa lagi dilalui akibat banjir yang terjadi pada 29 Juli 2025 lalu,” kata Iptu Tjasudin, Kapolsek Wonosobo mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, saat meninjau kondisi jembatan tersebut, Kamis (31/7/2025).
Menurut Kapolsek, jembatan darurat tersebut dibangun di atas Sungai Waytuba dan menjadi akses utama penghubung antara Pekon Sanggi dan Pekon Atar Lebar, Kecamatan Bandar Negeri Semuong.
Selain itu, satu jembatan lainnya yang berada sekitar 100 meter sebelum aliran sungai tersebut saat ini juga mengalami kerusakan berat.
Imbas kerusakan jembatan tersebut membuat akses jalan kini terputus total. Warga dari Pekon Atar Lebar yang berjumlah sekitar 340 kepala keluarga (KK) terpaksa harus berjalan kaki menyusuri bibir sungai dan menyeberang secara manual untuk menuju Pekon Sanggi.
Baca Juga: Banjir di Tanggamus Lampung: 12 Pekon Terdampak, Warga Diminta Waspada!
“Situasi saat ini sangat menyulitkan mobilitas warga. Jembatan ini sangat vital. Tanpa akses ini, warga harus menempuh jalan kaki dengan risiko tinggi,” jelasnya.
Menurut Kapolsek, hasil koordinasi dengan BPBD Tanggamus, rencananya akan dibangun kembali jembatan darurat sebagai solusi sementara untuk memulihkan konektivitas antar pekon tersebut.
“Kami berharap segera ada penanganan cepat dari instansi terkait sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman,” pungkasnya.
Baca Juga: Warga Lampung Timur Bangun Jalan Sendiri, Patungan Uang dari Hasil Panen
(Yar/P1)