LAMPUNG77.com – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali meraih predikat Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Lampung pada tahun 2025, Senin (8/12/2025).
Penghargaan kali kedua ini diterima langsung Wakil Rektor Bidang Non-akademik IIB Darmajaya Muprihan Thaib. IIB Darmajaya menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang menerima penghargaan tersebut pada tahun ini.
Ketua Yayasan Alfian Husin yang menaungi IIB Darmajaya, Ary Meizari, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi cerminan budaya transparansi yang telah lama dibangun di lingkungan kampus.
Baca Juga: Selamat! IIB Darmajaya Raih Penghargaan Kampus ‘Menuju Informatif’ di Lampung
Ia menegaskan bahwa keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban, tetapi juga wujud tanggung jawab moral kepada masyarakat.
Ary mengatakan predikat Informatif 2025 merupakan pengakuan penting atas komitmen kampus dalam menerapkan prinsip transparansi. Ia menyebut bahwa konsistensi dalam menyediakan informasi publik yang lengkap dan akurat adalah hasil dari kerja terstruktur.
“Penghargaan ini juga menegaskan posisi IIB Darmajaya sebagai kampus inovatif dan terpercaya,” kata Ary, dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan, Firmansyah Y. Alfian, menekankan bahwa standar keterbukaan informasi selalu menjadi prioritas strategis Yayasan Alfian Husin untuk semua unit usaha, termasuk IIB Darmajaya.
Ia menjelaskan bahwa pembaruan sistem dokumentasi dan publikasi dilakukan secara berkala agar relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan teknologi, kampus dapat memastikan setiap informasi mudah dijangkau oleh publik.
Menurut Firmansyah, sebagai satu-satunya PTS yang meraih predikat Informatif dari tujuh perguruan tinggi yang dinilai, capaian ini semakin memperkuat branding IIB Darmajaya.
“Prestasi tersebut menjadi momentum bagi kampus untuk menjaga kepercayaan masyarakat melalui layanan informasi yang lebih responsif. Yayasan berkomitmen untuk mendukung IIB Darmajaya mempertahankan tradisi prestasi ini pada tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Dewan Pembina Yayasan Alfian Husin Andi Desfiandi, menambahkan penguatan sistem digital menjadi pilar utama dalam pencapaian tersebut.
Menurutnya, aksesibilitas informasi publik kini menjadi semakin mudah berkat integrasi teknologi yang dilakukan kampus.
“Yang pasti, yayasan akan terus mendukung pengembangan layanan informasi agar semakin unggul,” kata Andi.
(Rls/Yar/P1)



