LAMPUNG77.com – Beberapa hari terakhir ini, sejumlah wilayah Lampung diguyur hujan dan angin kencang. Padahal, saat ini sudah memasuki musim kemarau. Lantas, sampai kapan fenomena ini akan berlangsung?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di Bulan Juli dan Agustus 2024. Meski demikian, hujan masih sering terjadi di banyak wilayah di Indonesia, termasuk di Lampung.
Prakirawan BMKG Lampung, Ramadhan Nurpambudi mengatakan hujan yang terjadi di wilayah Lampung saat musim kemarau sekarang ini dikarenakan salah satunya adanya gangguan cuaca Madden Julian Oscillation (MJO).
“Untuk sepekan ini ada gangguan cuaca MJO dan Gelombang Rossby yang menyebabkan hujan turun (di musim kemarau),” kata Ramadhan, saat dihubungi Lampung77.com, Sabtu (6/7/2024).
“Namun, dalam 3-4 hari ke depan, diprakirakan kondisinya sudah kembali dominan panas,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan mengapa cuaca terasa dingin di sejumlah wilayah Lampung saat ini. Menurutnya, suhu udara di wilayah Lampung saat ini rata-rata berkisar 27-28 derajat celcius.
“Suhu rata-rata saat ini 27-28 derajat celcius, sementara suhu harian (normal) berkisar 23-33 derajat celcius,” ujarnya.
“Suhu dingin yang dirasakan wajar di saat musim kemarau seperti ini terutama pada dini hari terasa lebih dingin,” pungkasnya.
Baca Juga: BMKG: Wilayah Lampung Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 5-7 Juli 2024
(Yar/P1)