LAMPUNG77.com – Seekor Harimau Sumatera kembali terekam melintas di jalan Kabupaten, Pesisir Barat, Lampung. Peristiwa itu disebut terjadi di Tanjakan Mayit, Kabupaten Pesisir Barat, pada Sabtu (30/3/2024) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Rekaman video penampakan harimau yang melintas di jalan Pesisir Barat, Lampung, itu pun viral di media sosial. Salah satunya diunggah di Instagram @selampung.
Dalam video berdurasi sekitar 22 detik yang beredar itu, tampak awalnya pengendara mobil merekam perjalanannya saat melintasi lokasi tersebut. Tak berselang lama kemudian, muncul seekor Harimau Sumatera melintasi jalan tersebut.
“Woi gaes, nyata gaes,” ujar pengendara mobil yang merekam video tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung, Hifzon Zawahiri saat dihubungi Lampung77.com, Senin (1/4/2024) malam mengatakan pihaknya belum mendapat menerima laporan adanya peristiwa tersebut.
“Saya baru tahu ini, saya belum dapat info dari tim di lapangan terkait peristiwa itu. Segera saya akan cek,” kata Hifzon.
Sebelumnya, seekor Harimau Sumatera juga pernah terekam melintas di jalan kawasan Hutan Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS), Lampung, pada Jumat (9/2/2024) lalu.
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit tersebut, tampak seekor Harimau Sumatera awalnya keluar dari dalam hutan dan melintas di jalan. Hewan buas itu sempat melihat ke arah pengendara yang merekam sebelum kemudian menyeberangi jalan.
“Harimau boy di Kawasan Sedayu, real harimau Sumatera, Lampung punya ini. Real ini, merinding saya. Di kawasan arah Krui. Hati-hati yang lewat,” kata perekam video tersebut.
Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung, Hifzon Zawahiri saat itu mengatakan bahwa Harimau Sumatera tersebut bukan berada di Sedayu seperti narasi yang ada di video. Melainkan berada di Bengkunat, Pesisir Barat, Lampung.
“Itu di Bengkunat dan masih dalam kawasan. Jadi jalan itu membelah kawasan. Dan sudah dibantah bukan di Sedayu,” kata Hifzon, saat dihubungi Lampung77.com, Sabtu (10/2/2024).
“Karena (harimau) itu masih berada dalam kawasan, kemungkinan akan lebih dulu dilakukan penghalauan untuk mengarahkan harimau tersebut masuk ke dalam lagi. Jika tidak bisa akan dipasang kandang jebak atau perangkap. Untuk alternatif terakhir bisa juga kita tembak bius,” lanjut Hifzon kala itu.
Hifzon mengatakan pihaknya telah menginstruksikan Tim BKSDA di Lampung untuk ikut memantau harimau sumatera tersebut.
“Sudah saya perintahkan Tim BKSDA di Lampung untuk ikut memantau, karena ini kan masih tanggung jawab dari TNBBS selaku pemilik kawasan,” kata Hifzon.
Baca Juga: Heboh Harimau Sumatera Melintas di Jalan Lampung, Ini Kata BKSDA
(Yar/P1)