LAMPUNG77.com – Gereja GPDI EL Shaday di Kampung Gaya Baru 2, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, kebakaran, Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolsek Seputih Surabaya, Iptu Jufriyanto mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Andik Purnomo Sigit, memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
Menurut Kapolsek, kebakaran gereja tersebut diduga disebabkan dari lilin yang ditempatkan di atas lemari kayu dan tidak terkontrol saat digunakan sebagai penerangan alternatif setelah pemadaman listrik.
“Setelah kami lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, kami menemukan indikasi bahwa lilin yang digunakan sebagai penerangan telah membakar lemari kayu dan merembet ke bagian plafon bangunan gereja,” kata Kapolsek, dalam keterangannya.
“Kami pastikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini. Kebakaran tersebut disebabkan oleh lilin yang diletakkan di atas lemari kayu di dalam gereja,” lanjutnya.
Akibat kebakaran tersebut, bangunan gereja mengalami kerusakan yang cukup parah. Diperkirakan kerugian materil mencapai sekitar Rp150 juta.
“Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, dan seluruh orang yang berada di lokasi kejadian berhasil diselamatkan,” ungkapnya.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Kantor Kemenag Bandar Lampung
Kronologi
Kapolsek menjelaskan kronologi kebarkan gereja tersebut. Menurutnya, kejadian itu bermula pada Selasa (17/12/2024), saat Pendeta Pantas Silitonga (70) dan Pendeta Lamria Sihotang (65) meninggalkan gereja untuk melakukan perjalanan ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, guna melaksanakan kegiatan keagamaan.
Mereka meninggalkan dua orang yang berada di dalam gereja yaitu Joshua (14) dan seorang wanita bernama Emi.
Kemudian, pada Kamis (19/12/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, terjadi pemadaman listrik oleh PLN di daerah tersebut. Untuk mengganti penerangan, Joshua lalu menyalakan lilin dan meletakkannya di atas lemari kayu.
“Pada pagi harinya, sekitar pukul 05.00 WIB, Joshua terbangun dan mendapati lilin yang ia nyalakan telah membakar lemari kayu dan merembet ke plafon gereja,” jelas Kapolsek.
Melihat api yang semakin membesar, lanjutnya, Joshua segera berusaha memadamkan api tersebut. Namun, api tak dapat dikendalikan. Ia pun membangunkan Emi yang berada di kamar lain dan meminta bantuan warga sekitar.
Mendapat informasi kejadian tersebut, anggota Polsek Seputih Surabaya dan TNI Koramil setempat kemudian berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam gereja dan membantu memadamkan api. Sekitar pukul 07.00 WIB, mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Lampung Tengah pun tiba di lokasi.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB setelah upaya keras dari tim pemadam, anggota Kepolisian, TNI dan warga setempat,” ujar Kapolsek.
(Yar/P1)